Partager:

"It's okay"

"It's okay"

"It's okay"

JAKARTA — Juara bertahan Liga Inggris, Manchester City dalam situasi sulit jelang laga melawan Nottingham Forest di Etihad Stadium pada Rabu malam, 4 November. Skuad asuhan Pep Guardiola kini tengah berjuang mengakhiri rentetan tujuh pertandingan tanpa kemenangan, termasuk kekalahan 2-0 dari Liverpool akhir pekan lalu yang memperlebar jarak dengan puncak klasemen Liga Inggris. Di sisi lain, Nottingham Forest datang dengan kepercayaan diri tinggi usai mengalahkan Ipswich Town 1-0.

Situasi semakin sulit bagi Manchester City setelah kekalahan mereka dari Liverpool di Anfield pada hari Minggu. Gol-gol dari Cody Gakpo dan Mohamed Salah memastikan kemenangan bagi tim asuhan Arne Slot, sementara City terlihat kesulitan menemukan ritme permainan mereka. Bahkan, Guardiola dengan tegas mengingatkan para suporter Liverpool tentang pencapaian enam gelar yang sudah ia raih dengan mengacungkan enam jari ke arah tribun, meskipun timnya kini tertinggal 11 poin dari puncak klasemen.

Ini menjadi kali pertama sejak 2008 bahwa Manchester City menelan empat kekalahan beruntun di Liga Inggris. Mereka juga kini terlempar dari posisi empat besar, situasi yang tak pernah terjadi sejak era kejayaan Guardiola dimulai. Tekanan semakin besar bagi sang pelatih, terutama jika timnya kembali menelan kekalahan di kandang.

"Kami harus menemukan kembali semangat juara kami," ujar Guardiola dalam konferensi pers. "Saya percaya pada tim ini dan kami akan bangkit."

Namun, tantangan berat menanti. City menghadapi ancaman untuk kalah dalam dua laga kandang beruntun di Liga Inggris, sesuatu yang terakhir kali terjadi pada Mei 2021. Kehilangan beberapa pemain kunci seperti Rodri dan John Stones membuat tugas Guardiola semakin sulit dalam meracik strategi.

Kebangkitan Nottingham Forest

Di sisi lain, Nottingham Forest tampil solid musim ini. Kemenangan 1-0 atas Ipswich Town berkat penalti Chris Wood menjadi momentum kebangkitan mereka setelah menelan dua kekalahan beruntun dari Arsenal dan Newcastle. Wood kini menjadi andalan di lini depan, dengan torehan sembilan gol yang hanya terpaut tiga dari Erling Haaland dalam perburuan sepatu emas.

Nuno Espirito Santo selaku pelatih Forest memuji penampilan timnya, terutama kontribusi dari Jota Silva yang sukses memenangkan penalti krusial. Forest kini duduk di posisi keenam klasemen, hanya terpaut satu poin dari Manchester City, dan memiliki rekor tandang yang impresif musim ini dengan 11 poin dari enam laga.

"Kami tidak datang ke Etihad untuk bertahan," tegas Nuno. "Kami ingin bermain menyerang dan membawa pulang tiga poin."

Manchester City memiliki rekor superior atas Nottingham Forest dalam beberapa pertemuan terakhir. Sejak promosi Forest ke Liga Inggris pada 2022, City telah mencatatkan tiga kemenangan dan satu hasil imbang melawan mereka. Musim lalu, City menang dua kali dengan skor identik 2-0.

Namun, Forest tetap optimistis, terutama dengan performa apik mereka di laga tandang musim ini. Mereka berharap mengulang kejutan seperti di Piala FA 2008-09 ketika berhasil menyingkirkan City.

Manchester City mendapat sedikit kabar baik dengan kembalinya Jeremy Doku dari cedera paha. Namun, mereka masih kehilangan Rodri (ACL), Oscar Bobb (cedera kaki), Mateo Kovacic (cedera tidak disebutkan), dan John Stones (cedera kaki). Guardiola diperkirakan akan melakukan beberapa perubahan dalam susunan pemain, termasuk kemungkinan menurunkan Jack Grealish sebagai gelandang tengah untuk menambah kreativitas tim.

Sementara itu, Nottingham Forest juga tidak terlalu bermasalah dengan cedera. Morgan Gibbs-White dan Anthony Elanga sudah kembali ke skuad, meski Elanga hanya tampil sebagai pemain pengganti melawan Ipswich. Nuno kemungkinan besar akan kembali mempercayakan posisi bek kiri kepada Alex Moreno, sementara Jota Silva berpeluang besar menjadi starter setelah penampilannya yang impresif.

Meski dalam performa buruk, Manchester City tetap memiliki kualitas untuk bangkit, terutama dengan dukungan penuh dari suporter mereka di Etihad. Namun, Nottingham Forest tidak akan menyerah begitu saja dan bisa memberikan perlawanan sengit.

Prakiraan Susunan Pemain:

Manchester City (4-2-3-1):Ederson; Lewis, Dias, Akanji, Gvardiol; B. Silva, Gundogan; Savinho, Grealish, Doku; Haaland.

Nottingham Forest (4-2-3-1):Sels; Aina, Milenkovic, Murillo, Moreno; Yates, Dominguez; J. Silva, Gibbs-White, Hudson-Odoi; Wood.

JAKARTA — Juara bertahan Liga Inggris, Manchester City dalam situasi sulit jelang laga melawan Nottingham Forest di Etihad Stadium pada Rabu malam, 4 November. Skuad asuhan Pep Guardiola kini tengah berjuang mengakhiri rentetan tujuh pertandingan tanpa kemenangan, termasuk kekalahan 2-0 dari Liverpool akhir pekan lalu yang memperlebar jarak dengan puncak klasemen Liga Inggris. Di sisi lain, Nottingham Forest datang dengan kepercayaan diri tinggi usai mengalahkan Ipswich Town 1-0.

Situasi semakin sulit bagi Manchester City setelah kekalahan mereka dari Liverpool di Anfield pada hari Minggu. Gol-gol dari Cody Gakpo dan Mohamed Salah memastikan kemenangan bagi tim asuhan Arne Slot, sementara City terlihat kesulitan menemukan ritme permainan mereka. Bahkan, Guardiola dengan tegas mengingatkan para suporter Liverpool tentang pencapaian enam gelar yang sudah ia raih dengan mengacungkan enam jari ke arah tribun, meskipun timnya kini tertinggal 11 poin dari puncak klasemen.

Ini menjadi kali pertama sejak 2008 bahwa Manchester City menelan empat kekalahan beruntun di Liga Inggris. Mereka juga kini terlempar dari posisi empat besar, situasi yang tak pernah terjadi sejak era kejayaan Guardiola dimulai. Tekanan semakin besar bagi sang pelatih, terutama jika timnya kembali menelan kekalahan di kandang.

"Kami harus menemukan kembali semangat juara kami," ujar Guardiola dalam konferensi pers. "Saya percaya pada tim ini dan kami akan bangkit."

Namun, tantangan berat menanti. City menghadapi ancaman untuk kalah dalam dua laga kandang beruntun di Liga Inggris, sesuatu yang terakhir kali terjadi pada Mei 2021. Kehilangan beberapa pemain kunci seperti Rodri dan John Stones membuat tugas Guardiola semakin sulit dalam meracik strategi.

Kebangkitan Nottingham Forest

Di sisi lain, Nottingham Forest tampil solid musim ini. Kemenangan 1-0 atas Ipswich Town berkat penalti Chris Wood menjadi momentum kebangkitan mereka setelah menelan dua kekalahan beruntun dari Arsenal dan Newcastle. Wood kini menjadi andalan di lini depan, dengan torehan sembilan gol yang hanya terpaut tiga dari Erling Haaland dalam perburuan sepatu emas.

Nuno Espirito Santo selaku pelatih Forest memuji penampilan timnya, terutama kontribusi dari Jota Silva yang sukses memenangkan penalti krusial. Forest kini duduk di posisi keenam klasemen, hanya terpaut satu poin dari Manchester City, dan memiliki rekor tandang yang impresif musim ini dengan 11 poin dari enam laga.

"Kami tidak datang ke Etihad untuk bertahan," tegas Nuno. "Kami ingin bermain menyerang dan membawa pulang tiga poin."

Manchester City memiliki rekor superior atas Nottingham Forest dalam beberapa pertemuan terakhir. Sejak promosi Forest ke Liga Inggris pada 2022, City telah mencatatkan tiga kemenangan dan satu hasil imbang melawan mereka. Musim lalu, City menang dua kali dengan skor identik 2-0.

Namun, Forest tetap optimistis, terutama dengan performa apik mereka di laga tandang musim ini. Mereka berharap mengulang kejutan seperti di Piala FA 2008-09 ketika berhasil menyingkirkan City.

Manchester City mendapat sedikit kabar baik dengan kembalinya Jeremy Doku dari cedera paha. Namun, mereka masih kehilangan Rodri (ACL), Oscar Bobb (cedera kaki), Mateo Kovacic (cedera tidak disebutkan), dan John Stones (cedera kaki). Guardiola diperkirakan akan melakukan beberapa perubahan dalam susunan pemain, termasuk kemungkinan menurunkan Jack Grealish sebagai gelandang tengah untuk menambah kreativitas tim.

Sementara itu, Nottingham Forest juga tidak terlalu bermasalah dengan cedera. Morgan Gibbs-White dan Anthony Elanga sudah kembali ke skuad, meski Elanga hanya tampil sebagai pemain pengganti melawan Ipswich. Nuno kemungkinan besar akan kembali mempercayakan posisi bek kiri kepada Alex Moreno, sementara Jota Silva berpeluang besar menjadi starter setelah penampilannya yang impresif.

Meski dalam performa buruk, Manchester City tetap memiliki kualitas untuk bangkit, terutama dengan dukungan penuh dari suporter mereka di Etihad. Namun, Nottingham Forest tidak akan menyerah begitu saja dan bisa memberikan perlawanan sengit.

Prakiraan Susunan Pemain:

Manchester City (4-2-3-1):Ederson; Lewis, Dias, Akanji, Gvardiol; B. Silva, Gundogan; Savinho, Grealish, Doku; Haaland.

Nottingham Forest (4-2-3-1):Sels; Aina, Milenkovic, Murillo, Moreno; Yates, Dominguez; J. Silva, Gibbs-White, Hudson-Odoi; Wood.

JAKARTA — Juara bertahan Liga Inggris, Manchester City dalam situasi sulit jelang laga melawan Nottingham Forest di Etihad Stadium pada Rabu malam, 4 November. Skuad asuhan Pep Guardiola kini tengah berjuang mengakhiri rentetan tujuh pertandingan tanpa kemenangan, termasuk kekalahan 2-0 dari Liverpool akhir pekan lalu yang memperlebar jarak dengan puncak klasemen Liga Inggris. Di sisi lain, Nottingham Forest datang dengan kepercayaan diri tinggi usai mengalahkan Ipswich Town 1-0.

Situasi semakin sulit bagi Manchester City setelah kekalahan mereka dari Liverpool di Anfield pada hari Minggu. Gol-gol dari Cody Gakpo dan Mohamed Salah memastikan kemenangan bagi tim asuhan Arne Slot, sementara City terlihat kesulitan menemukan ritme permainan mereka. Bahkan, Guardiola dengan tegas mengingatkan para suporter Liverpool tentang pencapaian enam gelar yang sudah ia raih dengan mengacungkan enam jari ke arah tribun, meskipun timnya kini tertinggal 11 poin dari puncak klasemen.

Ini menjadi kali pertama sejak 2008 bahwa Manchester City menelan empat kekalahan beruntun di Liga Inggris. Mereka juga kini terlempar dari posisi empat besar, situasi yang tak pernah terjadi sejak era kejayaan Guardiola dimulai. Tekanan semakin besar bagi sang pelatih, terutama jika timnya kembali menelan kekalahan di kandang.

"Kami harus menemukan kembali semangat juara kami," ujar Guardiola dalam konferensi pers. "Saya percaya pada tim ini dan kami akan bangkit."

Namun, tantangan berat menanti. City menghadapi ancaman untuk kalah dalam dua laga kandang beruntun di Liga Inggris, sesuatu yang terakhir kali terjadi pada Mei 2021. Kehilangan beberapa pemain kunci seperti Rodri dan John Stones membuat tugas Guardiola semakin sulit dalam meracik strategi.

Kebangkitan Nottingham Forest

Di sisi lain, Nottingham Forest tampil solid musim ini. Kemenangan 1-0 atas Ipswich Town berkat penalti Chris Wood menjadi momentum kebangkitan mereka setelah menelan dua kekalahan beruntun dari Arsenal dan Newcastle. Wood kini menjadi andalan di lini depan, dengan torehan sembilan gol yang hanya terpaut tiga dari Erling Haaland dalam perburuan sepatu emas.

Nuno Espirito Santo selaku pelatih Forest memuji penampilan timnya, terutama kontribusi dari Jota Silva yang sukses memenangkan penalti krusial. Forest kini duduk di posisi keenam klasemen, hanya terpaut satu poin dari Manchester City, dan memiliki rekor tandang yang impresif musim ini dengan 11 poin dari enam laga.

"Kami tidak datang ke Etihad untuk bertahan," tegas Nuno. "Kami ingin bermain menyerang dan membawa pulang tiga poin."

Manchester City memiliki rekor superior atas Nottingham Forest dalam beberapa pertemuan terakhir. Sejak promosi Forest ke Liga Inggris pada 2022, City telah mencatatkan tiga kemenangan dan satu hasil imbang melawan mereka. Musim lalu, City menang dua kali dengan skor identik 2-0.

Namun, Forest tetap optimistis, terutama dengan performa apik mereka di laga tandang musim ini. Mereka berharap mengulang kejutan seperti di Piala FA 2008-09 ketika berhasil menyingkirkan City.

Manchester City mendapat sedikit kabar baik dengan kembalinya Jeremy Doku dari cedera paha. Namun, mereka masih kehilangan Rodri (ACL), Oscar Bobb (cedera kaki), Mateo Kovacic (cedera tidak disebutkan), dan John Stones (cedera kaki). Guardiola diperkirakan akan melakukan beberapa perubahan dalam susunan pemain, termasuk kemungkinan menurunkan Jack Grealish sebagai gelandang tengah untuk menambah kreativitas tim.

Sementara itu, Nottingham Forest juga tidak terlalu bermasalah dengan cedera. Morgan Gibbs-White dan Anthony Elanga sudah kembali ke skuad, meski Elanga hanya tampil sebagai pemain pengganti melawan Ipswich. Nuno kemungkinan besar akan kembali mempercayakan posisi bek kiri kepada Alex Moreno, sementara Jota Silva berpeluang besar menjadi starter setelah penampilannya yang impresif.

Meski dalam performa buruk, Manchester City tetap memiliki kualitas untuk bangkit, terutama dengan dukungan penuh dari suporter mereka di Etihad. Namun, Nottingham Forest tidak akan menyerah begitu saja dan bisa memberikan perlawanan sengit.

Prakiraan Susunan Pemain:

Manchester City (4-2-3-1):Ederson; Lewis, Dias, Akanji, Gvardiol; B. Silva, Gundogan; Savinho, Grealish, Doku; Haaland.

Nottingham Forest (4-2-3-1):Sels; Aina, Milenkovic, Murillo, Moreno; Yates, Dominguez; J. Silva, Gibbs-White, Hudson-Odoi; Wood.

JAKARTA — Juara bertahan Liga Inggris, Manchester City dalam situasi sulit jelang laga melawan Nottingham Forest di Etihad Stadium pada Rabu malam, 4 November. Skuad asuhan Pep Guardiola kini tengah berjuang mengakhiri rentetan tujuh pertandingan tanpa kemenangan, termasuk kekalahan 2-0 dari Liverpool akhir pekan lalu yang memperlebar jarak dengan puncak klasemen Liga Inggris. Di sisi lain, Nottingham Forest datang dengan kepercayaan diri tinggi usai mengalahkan Ipswich Town 1-0.

Situasi semakin sulit bagi Manchester City setelah kekalahan mereka dari Liverpool di Anfield pada hari Minggu. Gol-gol dari Cody Gakpo dan Mohamed Salah memastikan kemenangan bagi tim asuhan Arne Slot, sementara City terlihat kesulitan menemukan ritme permainan mereka. Bahkan, Guardiola dengan tegas mengingatkan para suporter Liverpool tentang pencapaian enam gelar yang sudah ia raih dengan mengacungkan enam jari ke arah tribun, meskipun timnya kini tertinggal 11 poin dari puncak klasemen.

Ini menjadi kali pertama sejak 2008 bahwa Manchester City menelan empat kekalahan beruntun di Liga Inggris. Mereka juga kini terlempar dari posisi empat besar, situasi yang tak pernah terjadi sejak era kejayaan Guardiola dimulai. Tekanan semakin besar bagi sang pelatih, terutama jika timnya kembali menelan kekalahan di kandang.

"Kami harus menemukan kembali semangat juara kami," ujar Guardiola dalam konferensi pers. "Saya percaya pada tim ini dan kami akan bangkit."

Namun, tantangan berat menanti. City menghadapi ancaman untuk kalah dalam dua laga kandang beruntun di Liga Inggris, sesuatu yang terakhir kali terjadi pada Mei 2021. Kehilangan beberapa pemain kunci seperti Rodri dan John Stones membuat tugas Guardiola semakin sulit dalam meracik strategi.

Kebangkitan Nottingham Forest

Di sisi lain, Nottingham Forest tampil solid musim ini. Kemenangan 1-0 atas Ipswich Town berkat penalti Chris Wood menjadi momentum kebangkitan mereka setelah menelan dua kekalahan beruntun dari Arsenal dan Newcastle. Wood kini menjadi andalan di lini depan, dengan torehan sembilan gol yang hanya terpaut tiga dari Erling Haaland dalam perburuan sepatu emas.

Nuno Espirito Santo selaku pelatih Forest memuji penampilan timnya, terutama kontribusi dari Jota Silva yang sukses memenangkan penalti krusial. Forest kini duduk di posisi keenam klasemen, hanya terpaut satu poin dari Manchester City, dan memiliki rekor tandang yang impresif musim ini dengan 11 poin dari enam laga.

"Kami tidak datang ke Etihad untuk bertahan," tegas Nuno. "Kami ingin bermain menyerang dan membawa pulang tiga poin."

Manchester City memiliki rekor superior atas Nottingham Forest dalam beberapa pertemuan terakhir. Sejak promosi Forest ke Liga Inggris pada 2022, City telah mencatatkan tiga kemenangan dan satu hasil imbang melawan mereka. Musim lalu, City menang dua kali dengan skor identik 2-0.

Namun, Forest tetap optimistis, terutama dengan performa apik mereka di laga tandang musim ini. Mereka berharap mengulang kejutan seperti di Piala FA 2008-09 ketika berhasil menyingkirkan City.

Manchester City mendapat sedikit kabar baik dengan kembalinya Jeremy Doku dari cedera paha. Namun, mereka masih kehilangan Rodri (ACL), Oscar Bobb (cedera kaki), Mateo Kovacic (cedera tidak disebutkan), dan John Stones (cedera kaki). Guardiola diperkirakan akan melakukan beberapa perubahan dalam susunan pemain, termasuk kemungkinan menurunkan Jack Grealish sebagai gelandang tengah untuk menambah kreativitas tim.

Sementara itu, Nottingham Forest juga tidak terlalu bermasalah dengan cedera. Morgan Gibbs-White dan Anthony Elanga sudah kembali ke skuad, meski Elanga hanya tampil sebagai pemain pengganti melawan Ipswich. Nuno kemungkinan besar akan kembali mempercayakan posisi bek kiri kepada Alex Moreno, sementara Jota Silva berpeluang besar menjadi starter setelah penampilannya yang impresif.

Meski dalam performa buruk, Manchester City tetap memiliki kualitas untuk bangkit, terutama dengan dukungan penuh dari suporter mereka di Etihad. Namun, Nottingham Forest tidak akan menyerah begitu saja dan bisa memberikan perlawanan sengit.

Prakiraan Susunan Pemain:

Manchester City (4-2-3-1):Ederson; Lewis, Dias, Akanji, Gvardiol; B. Silva, Gundogan; Savinho, Grealish, Doku; Haaland.

Nottingham Forest (4-2-3-1):Sels; Aina, Milenkovic, Murillo, Moreno; Yates, Dominguez; J. Silva, Gibbs-White, Hudson-Odoi; Wood.

JAKARTA — Juara bertahan Liga Inggris, Manchester City dalam situasi sulit jelang laga melawan Nottingham Forest di Etihad Stadium pada Rabu malam, 4 November. Skuad asuhan Pep Guardiola kini tengah berjuang mengakhiri rentetan tujuh pertandingan tanpa kemenangan, termasuk kekalahan 2-0 dari Liverpool akhir pekan lalu yang memperlebar jarak dengan puncak klasemen Liga Inggris. Di sisi lain, Nottingham Forest datang dengan kepercayaan diri tinggi usai mengalahkan Ipswich Town 1-0.

Situasi semakin sulit bagi Manchester City setelah kekalahan mereka dari Liverpool di Anfield pada hari Minggu. Gol-gol dari Cody Gakpo dan Mohamed Salah memastikan kemenangan bagi tim asuhan Arne Slot, sementara City terlihat kesulitan menemukan ritme permainan mereka. Bahkan, Guardiola dengan tegas mengingatkan para suporter Liverpool tentang pencapaian enam gelar yang sudah ia raih dengan mengacungkan enam jari ke arah tribun, meskipun timnya kini tertinggal 11 poin dari puncak klasemen.

Ini menjadi kali pertama sejak 2008 bahwa Manchester City menelan empat kekalahan beruntun di Liga Inggris. Mereka juga kini terlempar dari posisi empat besar, situasi yang tak pernah terjadi sejak era kejayaan Guardiola dimulai. Tekanan semakin besar bagi sang pelatih, terutama jika timnya kembali menelan kekalahan di kandang.

"Kami harus menemukan kembali semangat juara kami," ujar Guardiola dalam konferensi pers. "Saya percaya pada tim ini dan kami akan bangkit."

Namun, tantangan berat menanti. City menghadapi ancaman untuk kalah dalam dua laga kandang beruntun di Liga Inggris, sesuatu yang terakhir kali terjadi pada Mei 2021. Kehilangan beberapa pemain kunci seperti Rodri dan John Stones membuat tugas Guardiola semakin sulit dalam meracik strategi.

Kebangkitan Nottingham Forest

Di sisi lain, Nottingham Forest tampil solid musim ini. Kemenangan 1-0 atas Ipswich Town berkat penalti Chris Wood menjadi momentum kebangkitan mereka setelah menelan dua kekalahan beruntun dari Arsenal dan Newcastle. Wood kini menjadi andalan di lini depan, dengan torehan sembilan gol yang hanya terpaut tiga dari Erling Haaland dalam perburuan sepatu emas.

Nuno Espirito Santo selaku pelatih Forest memuji penampilan timnya, terutama kontribusi dari Jota Silva yang sukses memenangkan penalti krusial. Forest kini duduk di posisi keenam klasemen, hanya terpaut satu poin dari Manchester City, dan memiliki rekor tandang yang impresif musim ini dengan 11 poin dari enam laga.

"Kami tidak datang ke Etihad untuk bertahan," tegas Nuno. "Kami ingin bermain menyerang dan membawa pulang tiga poin."

Manchester City memiliki rekor superior atas Nottingham Forest dalam beberapa pertemuan terakhir. Sejak promosi Forest ke Liga Inggris pada 2022, City telah mencatatkan tiga kemenangan dan satu hasil imbang melawan mereka. Musim lalu, City menang dua kali dengan skor identik 2-0.

Namun, Forest tetap optimistis, terutama dengan performa apik mereka di laga tandang musim ini. Mereka berharap mengulang kejutan seperti di Piala FA 2008-09 ketika berhasil menyingkirkan City.

Manchester City mendapat sedikit kabar baik dengan kembalinya Jeremy Doku dari cedera paha. Namun, mereka masih kehilangan Rodri (ACL), Oscar Bobb (cedera kaki), Mateo Kovacic (cedera tidak disebutkan), dan John Stones (cedera kaki). Guardiola diperkirakan akan melakukan beberapa perubahan dalam susunan pemain, termasuk kemungkinan menurunkan Jack Grealish sebagai gelandang tengah untuk menambah kreativitas tim.

Sementara itu, Nottingham Forest juga tidak terlalu bermasalah dengan cedera. Morgan Gibbs-White dan Anthony Elanga sudah kembali ke skuad, meski Elanga hanya tampil sebagai pemain pengganti melawan Ipswich. Nuno kemungkinan besar akan kembali mempercayakan posisi bek kiri kepada Alex Moreno, sementara Jota Silva berpeluang besar menjadi starter setelah penampilannya yang impresif.

Meski dalam performa buruk, Manchester City tetap memiliki kualitas untuk bangkit, terutama dengan dukungan penuh dari suporter mereka di Etihad. Namun, Nottingham Forest tidak akan menyerah begitu saja dan bisa memberikan perlawanan sengit.

Prakiraan Susunan Pemain:

Manchester City (4-2-3-1):Ederson; Lewis, Dias, Akanji, Gvardiol; B. Silva, Gundogan; Savinho, Grealish, Doku; Haaland.

Nottingham Forest (4-2-3-1):Sels; Aina, Milenkovic, Murillo, Moreno; Yates, Dominguez; J. Silva, Gibbs-White, Hudson-Odoi; Wood.

JAKARTA — Juara bertahan Liga Inggris, Manchester City dalam situasi sulit jelang laga melawan Nottingham Forest di Etihad Stadium pada Rabu malam, 4 November. Skuad asuhan Pep Guardiola kini tengah berjuang mengakhiri rentetan tujuh pertandingan tanpa kemenangan, termasuk kekalahan 2-0 dari Liverpool akhir pekan lalu yang memperlebar jarak dengan puncak klasemen Liga Inggris. Di sisi lain, Nottingham Forest datang dengan kepercayaan diri tinggi usai mengalahkan Ipswich Town 1-0.

Situasi semakin sulit bagi Manchester City setelah kekalahan mereka dari Liverpool di Anfield pada hari Minggu. Gol-gol dari Cody Gakpo dan Mohamed Salah memastikan kemenangan bagi tim asuhan Arne Slot, sementara City terlihat kesulitan menemukan ritme permainan mereka. Bahkan, Guardiola dengan tegas mengingatkan para suporter Liverpool tentang pencapaian enam gelar yang sudah ia raih dengan mengacungkan enam jari ke arah tribun, meskipun timnya kini tertinggal 11 poin dari puncak klasemen.

Ini menjadi kali pertama sejak 2008 bahwa Manchester City menelan empat kekalahan beruntun di Liga Inggris. Mereka juga kini terlempar dari posisi empat besar, situasi yang tak pernah terjadi sejak era kejayaan Guardiola dimulai. Tekanan semakin besar bagi sang pelatih, terutama jika timnya kembali menelan kekalahan di kandang.

"Kami harus menemukan kembali semangat juara kami," ujar Guardiola dalam konferensi pers. "Saya percaya pada tim ini dan kami akan bangkit."

Namun, tantangan berat menanti. City menghadapi ancaman untuk kalah dalam dua laga kandang beruntun di Liga Inggris, sesuatu yang terakhir kali terjadi pada Mei 2021. Kehilangan beberapa pemain kunci seperti Rodri dan John Stones membuat tugas Guardiola semakin sulit dalam meracik strategi.

Kebangkitan Nottingham Forest

Di sisi lain, Nottingham Forest tampil solid musim ini. Kemenangan 1-0 atas Ipswich Town berkat penalti Chris Wood menjadi momentum kebangkitan mereka setelah menelan dua kekalahan beruntun dari Arsenal dan Newcastle. Wood kini menjadi andalan di lini depan, dengan torehan sembilan gol yang hanya terpaut tiga dari Erling Haaland dalam perburuan sepatu emas.

Nuno Espirito Santo selaku pelatih Forest memuji penampilan timnya, terutama kontribusi dari Jota Silva yang sukses memenangkan penalti krusial. Forest kini duduk di posisi keenam klasemen, hanya terpaut satu poin dari Manchester City, dan memiliki rekor tandang yang impresif musim ini dengan 11 poin dari enam laga.

"Kami tidak datang ke Etihad untuk bertahan," tegas Nuno. "Kami ingin bermain menyerang dan membawa pulang tiga poin."

Manchester City memiliki rekor superior atas Nottingham Forest dalam beberapa pertemuan terakhir. Sejak promosi Forest ke Liga Inggris pada 2022, City telah mencatatkan tiga kemenangan dan satu hasil imbang melawan mereka. Musim lalu, City menang dua kali dengan skor identik 2-0.

Namun, Forest tetap optimistis, terutama dengan performa apik mereka di laga tandang musim ini. Mereka berharap mengulang kejutan seperti di Piala FA 2008-09 ketika berhasil menyingkirkan City.

Manchester City mendapat sedikit kabar baik dengan kembalinya Jeremy Doku dari cedera paha. Namun, mereka masih kehilangan Rodri (ACL), Oscar Bobb (cedera kaki), Mateo Kovacic (cedera tidak disebutkan), dan John Stones (cedera kaki). Guardiola diperkirakan akan melakukan beberapa perubahan dalam susunan pemain, termasuk kemungkinan menurunkan Jack Grealish sebagai gelandang tengah untuk menambah kreativitas tim.

Sementara itu, Nottingham Forest juga tidak terlalu bermasalah dengan cedera. Morgan Gibbs-White dan Anthony Elanga sudah kembali ke skuad, meski Elanga hanya tampil sebagai pemain pengganti melawan Ipswich. Nuno kemungkinan besar akan kembali mempercayakan posisi bek kiri kepada Alex Moreno, sementara Jota Silva berpeluang besar menjadi starter setelah penampilannya yang impresif.

Meski dalam performa buruk, Manchester City tetap memiliki kualitas untuk bangkit, terutama dengan dukungan penuh dari suporter mereka di Etihad. Namun, Nottingham Forest tidak akan menyerah begitu saja dan bisa memberikan perlawanan sengit.

Prakiraan Susunan Pemain:

Manchester City (4-2-3-1):Ederson; Lewis, Dias, Akanji, Gvardiol; B. Silva, Gundogan; Savinho, Grealish, Doku; Haaland.

Nottingham Forest (4-2-3-1):Sels; Aina, Milenkovic, Murillo, Moreno; Yates, Dominguez; J. Silva, Gibbs-White, Hudson-Odoi; Wood.

JAKARTA Defending Premier League champion Manchester City is in a difficult situation ahead of the match against Nottingham Forest at the Etihad Stadium on Wednesday night, November 4. Pep Guardiola's squad is now struggling to end a streak of seven games without a win, including a 2-0 loss to Liverpool last weekend that widened the gap with the top of the Premier League standings. On the other hand, Nottingham Forest came with high confidence after beating Ipswich Town 1-0.

The situation became increasingly difficult for Manchester City after their defeat to Liverpool at Anfield on Sunday. Goals from Cody Gakpo and Mohamed Salah ensured victory for Arne Slot's side, while City seemed to have difficulty finding the rhythm of their game. In fact, Guardiola firmly reminded Liverpool supporters of the six titles he had won by pointing six fingers towards the stands, although his team is now 11 points behind the top of the standings.

This is the first time since 2008 that Manchester City have lost four consecutive defeats in the Premier League. They are also now knocked out of the top four, a situation that has never happened since Guardiola's heyday began. Pressure is getting bigger for the coach, especially if his team loses again at home.

"We have to find the spirit of our champions again," Guardiola told a news conference. "I believe in this team and we will rise."

However, tough challenges await. City faces the threat of losing two consecutive home games in the Premier League, something that last happened in May 2021. Losing some key players like Rodri and John Stones makes Guardiola's job even more difficult to formulate strategies.

On the other hand, Nottingham Forest has performed solidly this season. A 1-0 win over Ipswich Town thanks to Chris Wood's penalty became a momentum for their revival after swallowing two consecutive defeats to Arsenal and Newcastle. Wood is now the mainstay on the front lines, with nine goals adrift of Erling Haaland in the hunt for gold shoes.

Nuno Espirito Santo as the Forest coach praised his team's performance, especially the contribution from Jota Silva who won a crucial penalty. Forest now sits in sixth place in the standings, only one point adrift of Manchester City, and has an impressive away record this season with 11 points from six matches.

"We didn't come to Etihad to defend," said Nuno. "We want to play attacking and take home three points."

Manchester City has a superior record over Nottingham Forest in recent meetings. Since Forest's promotion to the Premier League in 2022, City have recorded three wins and one draw against them. Last season, City won twice with an identical score of 2-0.

However, Forest remains optimistic, especially with their slick performance in away games this season. They hope to repeat a surprise like in the 2008-09 FA Cup when they manage to get rid of City.

Manchester City got a little good news with Jeremy Doku's return from a thigh injury. However, they still lost Rodri (ACL), Oscar Bobb (leg injury), Mateo Kovacic (undisclosed injury), and John Stones (leg injury). Guardiola is expected to make some changes in the line-up, including the possibility of fielding Jack Grealish as midfielder to increase team creativity.

Meanwhile, Nottingham Forest is also not in too much trouble with injury. Morgan Gibbs-White and Anthony Elanga have returned to the squad, although Elanga only appears as a substitute against Ipswich. Nuno will most likely re-trust left-backs to Alex Moreno, while Jota Silva has a great chance of starting after his impressive performance.

Despite poor performance, Manchester City still has the quality to rise, especially with the full support of their supporters at the Etihad. However, Nottingham Forest will not just give up and can provide fierce resistance.

Manchester City (4-2-3-1):Ederson; Lewis, Dias, Akanji, Gvardiol; B. Silva, Gundogan; Savinho, Grealish, Doku; Haaland.

Nottingham Forest (4-2-3-1):Sels; Aina, Milenkovic, Murillo, Moreno; Yates, Dominguez; J. Silva, Gibbs-White, Hudson-Odoi; Wood.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)