Partager:

JAKARTA - Kapten Harry Kane kembali menjadi starter saat Inggris melakoni laga terakhir Grup 2 League B UEFA Nations League menghadapi Irlandia di Stadion Wembley, Senin, 18 November 2024 dini hari WIB. Manajer sementara Lee Carsley memastikan Kane bakal dimainkan di laga penentuan itu.

Kane dibangkucadangkan saat menghadapi Yunani di laga sebelumnya. Carsley justru menurunkan striker Aston Villa Ollie Watkins saat Inggris butuh kemenangan dengan skor besar di laga krusial itu.

Bagaimana tidak, Yunani sempat mempermalukan Inggris 2-1 di Wembley. Kekalahan itu menjadikan Yunani merebut puncak klasemen. Bila Inggris gagal menang dan akhirnya hanya menduduki peringkat dua, The Three Lions harus melakoni play-off bila ingin promosi ke League A.

Namun Watkins mampu menjawab kepercayaan Carsley dengan membuka kemenangan Inggris. Selanjutnya, mereka menambah gol sampai akhirnya gelandang Liverpool Curtis Jones membobol gawang yang membawa Inggris menang 3-0 dan merebut kembali posisi puncak.

Baik Inggris maupun Yunani sama-sama mengantungi poin 12. Hanya, juara dunia 1966 ini unggul selisih gol dan head-to-head dari Yunani. Ini yang menjadikan Inggris berpeluang meraih tiket promosi secara otomatis bila tampil sebagai juara grup dengan mengalahkan Irlandia.

Inggris pun kian percaya diri menghadapi laga tersebut. Selain tampil di kandang sendiri, Kane kembali menjadi pilihan pertama di laga tersebut.

"Ya, dia dipastikan tampil di pertandingan ini. Bersama Harry Kane, Anda bakal selalu yakin bakal tercipta gol. Namun dia sesungguhnya memiliki kontribusi lebih dari sekadar gol bagi tim ini. Kemampuannya dalam kepemimpinan dan dia memang sosok yang sangat baik. Ini yang penting," kata Carsley.

"Dia menjadi teladan bagi pemain muda dan merupakan pilar penting dari tim Inggris," ucap Carsley yang menepis sekaligus tertawa saat disebutkan keputusan membangkucadangkan Kane menjadi awal dari berakhirnya era Kane. Apalagi penyerang Bayern Munchen itu sudah berusia 31.

Kane sendiri mengaku sempat terkejut saat didudukkan di bangku cadangan. Dia akhirnya baru dimasukkan pada menit 66. Kane menggantikan Watkins, tetapi gagal mencetak gol.

"Ya, saya sedikit terkejut saja saat dia mengatakannya. Lalu saya katakan, 'Ok'. Saya tak kecewa atau marah. Saya bisa memahami keputusannya. Saya malah berpikir itu seperti menjadi bagian sebagai kapten dan seorang pemimpin di tim," kata Kane.

"Saya tentu ingin menjadi starter di setiap pertandingan. Saya sangat ingin membantu tim. Tetapi saya memahami keputusannya meski ini hal baru bagi saya," ucapnya.

Laga melawan Irlandia menjadi yang terakhir bagi Carsley sebagai manajer sementara. Selanjutnya, tim Inggris ditangani Thomas Tuchel.

Mantan pelatih Bayern yang pernah menangani Chelsea asal Jerman ini menjadi manajer ketiga dari luar Inggris. Sebelumnya, Inggris pernah ditangani Sven Goran Eriksson (Swedia) dan Fabio Capello (Italia).


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)