Partager:

JAKARTA - Lazio akan menjadi lawan berat Bayern Munchen yang berusaha bangkit di laga pertama 16 besar Liga Champions. Duel di kandang Lazio di Stadion Olimpico, Roma, Kamis, 15 Februari 2024 dini hari harus menjadi momen kembali menajamnya Harry Kane.

Kekalahan telak 3-0 lawan Bayer Leverkusen seperti membawa bencana bagi Bayern. Bagaimana tidak, Bayern kian ditinggalkan Leverkusen yang bertengger di puncak klasemen dengan memiliki 55 poin.

Tertinggal lima poin jelas bukan pekerjaan gampang bagi Bayern. Pasalnya Leverkusen memang on fire dan menunjukkan konsistensi sepanjang musim kompetisi. Bahkan sampai ini, Leverkusen mencatat rekor tak terkalahkan.

Hasil buruk Bayern menjadi sinyal raksasa Bundesliga Jerman ini terancam menutup musim tanpa trofi.

Mereka sudah tersingkir di DFB Pokal atau Piala Jerman. Bayern juga gagal memenangi DFL-Supercup atau Piala Super Jerman setelah dihabisi RB Leipzig 3-0.

Bayern diprediksi gagal meraih trofi justru saat Kane melakoni musim pertama. Ya, Bayern mendatangkan Kane dari Tottenham Hotspur untuk menggantikan Robert Lewndowski.

Meski tetap menunjukkan kehebatan sebagai der bomber dan menjadi top skor liga, namun Kane tak berkutik saat menghadapi Leverkusen.

Buntutnya, kapten timnas Inggris dihujani kritik oleh media Jerman. Bayern telah melakukan kesalahan membeli Kane yang harganya hampir mencapai 100 juta pondsterling.

Namun pelatih Thomas Tuchel memberikan pembelaan terhadap Kane. Menurut dia, Kane jarang mendapat suplai bola selama pertandingan. Akibatnya, dia gagal menunjukkan ketajamannya.

"Harry jarang menyentuh bola [saat melawan Leverkusen]," kata Tuchel. Ini yang menjadikan eks manajer Chelsea tersebut untuk tidak mengulang kesalahan saat melawan Lazio. Dia meminta pemain untuk menyuplai bola agar bisa dituntaskan Kane.

"Formasi permainan sesungguhnya sudah sesuai harapan, tetapi kami kesulitan memberikan bola kepada dia. Kami ingin Harry bisa lebih banyak mendapatkan bola di pertandingan. Kami harus bisa memenuhinya," ucap dia lagi.

Meski bermain di kandang lawan dan baru saja menelan kekalahan menyakitkan, namun Bayern tetap diunggulkan di laga tersebut. Pelatih Lazio Maurizio Sarri menyadari tim menghadapi lawan favorit. Namun dirinya menyatakan tegas pemain tetap percaya diri menghadapi Bayern.

"Bila kami berpikir tidak mungkin, kami berarti sudah kalah," kata Sarri.

"Kami antusiasi dan percaya diri menghadapi lawan ini. Tentu ini laga menarik yang ingin kami menangkan. Kami akan mencoba segala upaya untuk menang," ujar dia.

Bayern memiliki rekor bagus saat bertemu tim-tim Serie A Italia. Mereka tak terkalahkan selama 12 pertemuan melawan tim Italia. Selama 12 kali berlaga di babak 16 besar, Bayern tercatat lolos 11 kali.

"Bayern tetap tim yang kuat. Mereka memang memetik hasil buruk di liga. Tetapi mereka tak pernah membuat kesalahan di Liga Champions," ucap Sarri lagi.

Prakiraan Susunan Pemain

Lazio (4-3-3): Provedel; Marusic, Romagnoli, Gila, Hysaj; Guendouzi, Rovella, Alberto; Isaksen, Immobile, Anderson

Bayern Munich (4-2-3-1): Neuer; Mazraoui, Upamecano, Kim, Guerreiro; Kimmich, Goretzka; Sane, Muller, Musiala; Kane


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)