Copa del Rey: Tuntaskan Dendam, Atletico Madrid Singkirkan Real Mdrid Lewat 'Extra Time'
Striker Alvaro Morata merayakan gol kemenangan Atletico Madrid atas Real Madrid di Copa del Rey. (X/@atletienglish)

Partager:

JAKARTA - Atletico Madrid menuntaskan dendam saat mengalahkan Real Madrid 4-2 lewat extra time di babak 16 besar Copa del Rey di Stadion Metropolitano, Jumat, 19 Januari dini hari WIB. Ini menjadi pembalasan yang manis dalam Madrid Derby yang membawa Atletico ke perempat final.

Ulangan semifinal Piala Super Spanyol saat dua tim ibukota bertemu di Copa del Rey. Dalam duel yang tidak kalah menegangkan dan diwarnai terciptanya delapan gol di Piala Super Spanyol, Madrid mengalahkan Atletico 5-3. Laga yang digelar di Riyadh, Arab Saudi, juga diselesaikan lewat extra time.

Pada pertemuan berikutnya di turnamen domestik, gilian Atletico yang menunjukkan semangat pantang menyerah. Atletico selalu unggul lebih dulu dan Madrid yang kemudian menyamakan kedudukan sampai laga berakhir imbang 2-2 dalam waktu normal.

Saat extra time, tim asuhan Diego Simeone menunjukkan daya juang yang luar biasa untuk mencetak dua gol yang membenamkan Madrid.

Dengan hasil tersebut, Atletico untuk sementara unggul 2-1 dari tiga pertemuan di musim ini. Sebelumnya di kompetisi La Liga Spanyol, Los Colchoneros yang bermain di kandang sendiri menang 3-1.

"Laga ini memberi kesempatan baru bagi tim kami. Dan, kami pun membuktikannya," kata Simeone yang mengaku puas dengan kemenangan tersebut.

Duel di Copa del Rey memang lebih menegangkan karena masih hangatnya pertemuan di Riyadh yang digelar pekan sebelumnya atau Kamis, 11 Januari dini hari WIB. Apalagi, komposisi pemain kedua tim tak banyak berubah.

Pemain Atletico menjadikan kekalahan di Piala Super Spanyol untuk membangkitkan motivasi menuntaskan dendam. Ini yang menjadikan mereka bermain habis-habisan. Apalagi, Atletico bermain di kandang sendiri.

Atletico pun melakukan start gemilang dengan langsung bermain ofensif. Namun mereka tidak menghadapi lawan enteng sehingga serangan Los Rojiblancos pun selalu bisa dihadang barisan pertahanan Madrid.

Madrid sempat mengancam gawang Jan Oblak melalui Jude Bellingham. Hanya saja sepakan pemain tim nasional Inggris ini membentur tiang gawang.

Usaha tuan rumah akhirnya memberi hasil saat gelandang Samuel Lino membobol gawang Andry Lunin di menit 22. Gol berawal dari kesalahan yang dilakukan bek Antonio Rudiger saat hendak memotong bola silang Atletico.

Namun sundulan pemain yang mencetak gol dan membuat gol bunuh diri saat di Riyadh justru jatuh di kaki Leno. Tanpa kesulitan, Leno membobol gawang Madrid lewat sepakan dari jarak dekat.

Hanya Atletico gagal mempertahankan keunggulan sebelum babak pertama usai. Kali ini, Oblak yang membuat gol bunuh diri saat mengantisipasi bola tendangan bebas Luka Modric.

Meski berhasil menjangkau bola, namun upayanya justru membuat bola meluncur ke gawang sendiri. Skor imbang 1-1 saat turun minum.

Di babak kedua, Atletico kembali menggebrak pertahanan Madrid. Hasilnya, laga baru berjalan 12 menit atau tepatnya di menit 57, tuan rumah kembali unggul.

Gol Atletico dicetak striker Alvaro Morata dan mengubah skor menjadi 2-1. Ini juga menjadi gol ke-18 eks pemain Madrid di berbagai kompetisi.

Dalam kedudukan 2-1, Madrid berusaha mengejar ketinggalan gol. Namun upaya Rodrygo tak membuahkan hasil. Sementara upaya Morata mencetak gol keduanya di laga itu juga gagal.

Namun Madrid akhirnya bisa memecah kebuntuan setelah Joselu mencetak gol di menit 82. Dirinya menyambut umpan silang dari Bellingham untuk membobol gawang Lunin. Skor imbang 2-2 bertahan sampai laga usai sehingga harus dilanjutkan dengan extra time.

Di babak perpanjangan waktu, Atletico tampak lebih percaya diri. Apalagi mereka berhasil unggul lewat gol striker Antoine Griezmann tepat di menit ke-100.

Griezmann yang mendapat penghormatan sebelum pertandingan karena menjadi top skor sepanjang sejarah klub, mencetak gol brilian. Dirinya melakukan solo run dan semat mengecoh Vinicius Jr sebelum menjebol gawang Madrid.

Madrid masih berupaya bangkit. Bahkan Dani Ceballos sempat menyamakan kedudukan di menit 111. Namun gol dia dianulir karena Bellingham berada di posisi offside.

Sebaliknya, Atletico sukses memantapkan keunggulan. Kali ini Rodrigo Riquelme yang mencatakan nama di papan skor di menit 119. Atletico unggul 4-2 dan bertahan sampai akhir laga. Madrid pun gagal mempertahankan gelar Copa del Rey.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)