BABEL - Tim Satuan Tugas Pangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memantau harga sejumlah bahan pangan pokok di Pasar Pagi, Kota Pangkalpinang. Ditemukan harga beras yang juga naik terutama beras jenis premium.
"Saat ini terjadi kenaikan sejumlah bahan pangan pokok, terutama komoditas beras, pemantauan oleh tim ini diharapkan bisa mendapatkan informasi untuk mengambil tindakan atau kebijakan ke depan," kata Analis Perdagangan Ahli Muda Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Babel Achmad Fajri di Pangkalpinang, Sabtu.
Ia mengatakan hasil dari pemantauan yang dilaksanakan hari ini di Pasar Pagi Pangkalpinang didapatkan data kenaikan harga pada beberapa bahan pokok, antara lain beras kualitas medium dijual dengan harga Rp16.000 sampai Rp17.000/kilogram, cabai keriting dan cabai rawit Rp94.000 sampai Rp120.000/kilogram.
VOIR éGALEMENT:
-
| EKONOMI
Soal Beras Langka dan Mahal, Bos Bapanas Imbau Masyarakat Jangan Panic Buying
24 Februari 2024, 12:44 -
| BERITA
Pemkot Bandarlampung: Pembatasan Pembelian Beras Hanya di Ritel Modern
23 Februari 2024, 22:23
Harga daging ayam Rp32.000-Rp35.000/kilogram dan daging sapi stabil Rp135.000/kilogram.
Menurut dia, kenaikan harga beras di tingkat pedagang tersebut karena memang terjadi di tingkat nasional, sementara para distributor di Babel mengambil beras dari luar daerah.
Ia mengatakan sejak pertengahan Januari 2024 harga beras premium sudah mengalami kenaikan sehingga beberapa distributor yang ada di Babel juga ikut menaikkan harga, hingga ke tingkat pengecer.
"Pada pertengahan bulan lalu harga beras sudah di atas harga eceran tertinggi, dan upaya yang kami lakukan adalah terus melakukan pemantauan harga dan stok agar tetap cukup," katanya.
Saat ini harga beras kualitas premium yang biasanya Rp15.000/kilogram dijual dengan harga Rp18.000, untuk beras kualitas medium juga mengalami peningkatan harga jual dari Rp13.000 menjadi Rp16.000 hingga Rp17.000/kilogram.
"Walaupun harga mengalami kenaikan, namun kami pastikan stok cukup," ujarnya.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)
