Partager:

JAKARTA - Beredar kabar Pasar Kue Subuh Senen Jaya blok 5 akan ditutup per 10 Feburari. Informasi ini sempat diumumkan pada akun Instagram Senen Jaya Mall beberapa hari lalu.

Pusat kue dan makanan ringan tradisional ini sudah gelar lapak sejak tahun 1988. Lalu, para pedagang Kue Subuh Senen pindah lokasi ke blok 4 dan 5 Pasar Senen Jaya pada tahun 2017 setelah kebakaran melanda lokasi sebelumnya.

Namun, ternyata Kue Subuh Senen Jaya tidak benar-benar ditutup. Manajer Persewaan Senen Jaya 1 dan 2 Anton Susilo Nugroho menjelaskan, Kue Subuh Senen Jaya akan direlokasi dari blok 5 ke blok 1 dan 2.

"Kue Subuh bakal direlokasi. Jadi, tidak benar-benar ditutup," kata Anton dalam pesan singkat, Jumat, 13 Januari.

Anton menguraikan, alasan pemindahan lapak-lapak pedangang Kue Subuh Senen Jaya karena lokasi pasar saat ini, yakni blok 5, sudah tidak nyaman untuk para pengunjung maupun pedagangnya.

Kue Subuh Senen Jaya blok 5, yang ditempati ratusan pedagang lima tahun belakangan, ujar Anton, sudah sangat padat. Sementara, blok 1 dan 2 yang akan menjadi lokasi barunya dianggap lebih nyaman dan memiliki akses parkir hingga transportasi umum yang lebih mudah.

"Senen Jaya 1 dan 2 tempatnya lebih nyaman, parkir lebih luas, dan akses lebih mudah. Kita juga sudah lakukan sosialisasi beberapa bulan yang lalu dan selama ini tidak ada masalah sih. Kita juga persilakan ke pedagang untuk melihat lokasi kita yang baru seperti apa," ungkapnya.

Sejauh ini, tidak ada penolakan dari para pedagang Kue Subuh. Sebab, dalam relokasi ini, pengelola tidak menaikkan harga sewa lapak kepada pedagang.

"Harga (sewa) yang manajemen kasih ke pedagang tidak naik sama sekali. Harusnya ini juga tidak akan berpengaruh ke harga kue. Karena kan sudah terkenal, ya, kalau mau nyari kue ya di Kue Subuh," tutur Anton.

Anton mengatakan, pada tanggal 10 Februari nanti, pengelola juga akan memeriahkan relokasi Kue Subuh Senen Jaya dengan acara Festival Kue Subuh besar-besaran di area lobi barat dan timur Senen Jaya.

"Nanti kita siapkan tenda. Ada beberapa pedagang yang akan dipilih oleh koordinator masing-masing, yang nantinya bisa bergantian untuk berjualan kue di festival tersebut. Tetap, pedagang kita kasih space di festival nantinya," imbuhnya.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)