PHE Temukan Sumber Daya Gas Bumi 1,8 TCF di Sulawesi Tengah
JAKARTA - Dalam kurun tujuh tahun terakhir, PT Pertamina Hulu Energi (PHE) mencatat sumber daya inplace gas bumi sebesar lebih dari 1,8 triliun kaki kubik (TCF) atau hampir setara 320 juta barel minyak (MMBOE) dari penemuan eksplorasi di wilayah Sulawesi Tengah.
Temuan eksplorasi tersebut berasal dari penemuan gas di struktur Wolai-East Wolai, Morea, dan terbaru dari struktur Tedong yang dibor tahun 2024.
Direktur Utama PT Pertamina Hulu Energi, Chalid Said Salim mengatakan, penemuan sumberdaya ini merupakan bukti komitmen Pertamina dalam meningkatkan cadangan dan upaya memenuhi kebutuhan gas bumi seiring dengan pertumbuhan ekonomi serta mendukung upaya pencapaian target produksi nasional di mana gas merupakan sumberdaya energi transisi yang ramah lingkungan.
"Pertamina juga secara intensif mengimplementasikan upaya penemuan sumberdaya di area Indonesia Timur seperti survey seismic, joint study, pengeboran eksplorasi," ujarnya dalam keterangan kepada media, Jumat, 20 Desember.
Chalid menambahkan, melalui kerja keras eksplorasi, perusahaan energi milik negara ini berhasil menemukan sumberdaya gas alam baru yang signifikan dan berhasil divalidasi pada akhir tahun 2024 dari Struktur Tedong-001 sebesar 875.47 miliar kaki kubik gas (BCFG) atau setara 151.13 juta barel setara minyak (MMBOE) yang terakumulasi di dalam batuan (inplace).
VOIR éGALEMENT:
"Keberhasilan PHE dalam menemukan sumber daya migas ini tidak terlepas dari dukungan dari Kementerian ESDM dan SKK Migas. Dengan pengeboran eksplorasi ini PHE juga berupaya menjaga keberlanjutan energi dalam negeri," sambung CHalid.
Ia memastikan PHE akan terus berinvestasi dalam pengelolaan operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). PHE juga senantiasa berkomitmen Zero Tolerance on Bribery dengan memastikan pencegahan atas fraud dilakukan dan memastikan perusahaan bersih dari penyuapan. Salah satunya dengan implementasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) yang telah terstandardisasi ISO 37001:2016.
PHE terus mengembangkan pengelolaan operasi yang prudent dan excellent di dalam dan luar negeri secara profesional untuk mewujudkan pencapaian menjadi perusahaan minyak dan gas bumi kelas dunia yang Environmental Friendly, Social Responsible dan Good Governance.