Realisi Pertalite hingga November 2024 Capai 86 Persen
JAKARTA - Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung mengungkapkan realisasi jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) hingga November 2024 mencapai 27,33 juta kiloliter (KL) atau 86 persen dari total kuota 31,70 juta KL.
Sementara itu volume realisasi Jenis BBM Tertentu (JBT) sebesar 16,61 juta KL atau 85 persen dari kuota sebesar 19,58 juta KL.
"Sedangkan untuk Sementara Jenis BBM Umum (JBU) sebesar 30,07 juta KL, telah direalisasikan 85 persen dari kuota," ujar Yuliot yang dikutip Sabtu, 14 Desember.
Yuliot melanjutkan, badan usaha yang berkontribusi sebanyak 1.910 Badan Usaha, yang terdiri dari 19 Badan Usaha Pemegang Usaha Izin Pengolahan, 30 Badan Usaha Pemegang Izin Usaha Penyimpanan, 1.730 Badan Usaha Pemegang Izin Usaha Pengangkutan, 131 Badan Usaha Pemegang Izin Usaha Niaga BBM.
"Sementara untuk melayani dan menjamin ketersediaan energi dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat terutama di wilayah 3T, sejak 2017 telah terbangun 583 Penyalur BBM 1 Harga. Untuk cadangan operasional BBM telah terjadi peningkatan dari sebelumnya 11 hari menjadi 23 hari," imbuh Yuliot.
Yuliot juga menyampaikan realisasi volume pengangkutan gas bumi melalui pipa sampai dengan triwulan III 2024 sebesar 921,2 juta MSCF dan volume niaga gas bumi melalui pipa sebesar 277,8 juta MSCF.
Untuk realisasi volume HGBT sampai dengan triwulan III 2024 untuk sektor industri sebesar 87,2 juta MMBTU atau 80 persen dari alokasi sebesar 109,503 juta MMBTU.
Sedangkan untuk sektor kelistrikan realisasinya sebesar sebesar 60,1 juta MMBTU atau 57 persen dari total alokasi sebesar 105,342 juta MMBTU.
Adapun Badan usaha yang berkontribusi dalam pengangkutan dan niaga gas bumi melalui pipa sebanyak 31 Badan Usaha, yang terdiri dari 11 Badan Usaha Pengangkutan Gas Bumi Melalui Pipa, 13 Badan Usaha Niaga Gas Bumi Melalui Pipa, dan 7 Badan Usaha Pengangkutan Dan Niaga Gas Bumi Melalui Pipa.