Bagi Tugas, Wamen BUMN Dony Oskaria Bakal Awasi Himbara, Peruri hingga MIND ID
JAKARTA - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dony Oskaria mendapatkan tugas untuk membawahi dan mengawasi 23 perusahaan pelat merah selama periode 2024 hingga 2029 mendatang. Seperti Himpunan bank milik negara (Himbara) hingga holding BUMN pertambangan, MIND ID.
Keputusan tersebut tertuang di dalam salinan Instruksi Menteri BUMN Republik Indonesia No. INS-1 /MBU/11/2024 tentang Pelaksanaan Tugas Wakil Menteri Dalam Rangka Pembinaan Badan Usaha Milik Negara.
“Kepada Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara Sdr. Dony Oskaria untuk melakukan tugas membantu Menteri dalam perumusan dan/atau pelaksanaan kebiiakan pembinaan Badan Usaha Milik Negara dan Perseroan Terbatas,” tulis instruksi menteri, dikutip Jumat, 22 November.
Intruksi menteri tersebut berlaku sejak tanggal ditetapkan yakni 1 November 2024 dan secara resmi ditandatangani oleh Menteri BUMN Erick Thohir.
Pria kelahiran Tanjung Alam, Tanah Datar, Sumatera Barat, pada 26 September 1969 ini sebelum ditunjuk menjadi Wakil Menteri BUMN, pernah menjabat sebagai Direktur Utama InJourney sejak 4 Oktober 2021 hingga 2024. Sebelumnya, Dony juga pernah menjadi Wakil Direktur Utama Garuda Indonesia pada 2020 hingga 2021.
Dony merupakan lulusan S1 Hubungan Internasional Universitas Padjadjaran tahun 1996. Sebelum memutuskan pindah ke Unpad, Dony sempat berkuliah di Jurusan Ilmu Akuntasi Universitas Andalas. Ia kemudian meraih gelar MBA dari Asian Institute of Management, Filipina tahun 2009.
Berikut daftar BUMN yang menjadi portofolio Dony Oskaria:
1. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
2. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
3. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
4. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
5. PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero)
6. PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero)
7. PT Asuransi Jiwasraya (Persero)
8. PT Taspen (Persero)
9. PT Asabri (Persero)
10. PT Mineral Industri Indonesia (Persero)
VOIR éGALEMENT:
11. PT Danareksa (Persero)
12. PT Telkom Indonesia (Persero)
13. PT Bio Farma (Persero)
14. PT Jasa Marga (Persero)
15. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk
16. PT Krakatau Steel (Persero) Tbk
17. PT Len Industri (Persero)
18. PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero)
19. Perum Jasa Tirta I
20. Perum Jasa Tirta II
21. Perum Percetakan Negara Republik Indonesia
22. Perum Percetakan Uang Republik Indonesia;
23. Perum Lembaga Kantor Berita Nasional Antara.