Ulefone Armor 12 dengan dukungan Dimensity 1200 segera dirilis
Ilustrasi smartphone Ulefone (Ulefone)

JAKARTA - Selain Redmi, perusahaan OEM lainnya asal China, Ulefone juga mengumumkan akan menggunakan chipset MediaTek Dimensity 1200 pada smartphone terbarunya yang akan datang.

Ulefone diharapkan bisa mengungkap Armor 12 di tahun ini dan perusahaan telah mengungkapkan bahwa ponsel berbodi tangguh tersebut akan didukung oleh MediaTek Dimensity 1200.

Sebuah poster yang dirilis oleh perusahaan tersebut mengonfirmasi perangkat tersebut akan disebut dengan nama Ulefone Armor 12.

Smartphone ini disebut-sebut akan menjadi ponsel tangguh pertama di dunia yang ditenagai oleh chipset MediaTek Dimensity 1200. Menurut poster tersebut, Ulefone Armor 12 akan diluncurkan pada bulan Juni 2021.

Ulefone Armor 12 akan menjadi ponsel yang tangguh, seperti semua smartphone bermerek Armor lainnya dari Ulefone. Dimensity 1200 adalah prosesor 6nm MediaTek, dan perusahaan pertama yang menggunakan inti Cortex-A78.

Muncul dengan konfigurasi 1 + 3 + 4; satu inti Cortex-A78 berjalan pada 3GHz. Ada juga tiga core clock Cortex-A78 di 2.6GHz. Empat inti lainnya Cortex-A55 diklaim lebih hemat daya.

Selain itu, perangkat ini diperkuat dengan RAM 12GB dan penyimpanan internal sebesar 256GB. 

MediaTek mengatakan bahwa Dimensity 1200 SoC lebih hemat daya hingga 25 persen daripada Dimensity 1000. Ini juga 22 persen lebih bertenaga daripada Dimensity 1000, tentu saja dalam hal kinerja.

Chip tersebut juga dilengkapi dengan prosesor sinyal pencitraan lima inti, yang mendukung sensor kamera yang dapat menangkap foto hingga 200 megapiksel, dan video HDR. Itu juga dilengkapi dengan prosesor AI enam inti APU 3.0 yang diperbarui, dengan kinerja 12,5 persen lebih baik dari pendahulunya.

Prosesor ini dilengkapi dengan modem M70 5G MediaTek, dan mendukung 5G, termasuk dukungan Sub-6 band, dan agregasi operator (2CC). Ini juga mendukung 5G dual SIM dual standby.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)