JAKARTA - Menjelang lebaran, tren belanja online cenderung meningkat. Salah satu platform belanja online yang paling mencolok saat ini adalah social commerce (s-commerce) yang kian populer.
Namun, tren ini juga diiringi dengan risiko keamanan. Misalnya, data terbaru Kaspersky menunjukkan bahwa pengguna TikTok juga menjadi sasaran.
Di mana penipu membuat halaman TikTok Shop palsu untuk mencuri kredensial penjual, yang berpotensi menimbulkan kerugian reputasi dan finansial. Faktanya, skema penipuan melalui platform ini juga menyasar pengguna di Indonesia.
“Belanja online dan pembayaran elektronik menjadi bagian penting dari aktivitas perayaan populer. Oleh karena itu, kami menghimbau masyarakat Indonesia untuk waspada terutama terhadap pengumuman penjualan yang disampaikan melalui email, pesan teks, postingan media sosial, atau bahkan panggilan telepon,” kata Yeo Siang Tiong, General Manager untuk Asia Tenggara di Kaspersky.
Untuk terhindar menjadi korban penipuan phishing di media sosial selama berbelanja online di Hari Raya Idulfitri, Kaspersky menyarankan pengguna untuk:
SEE ALSO:
- Jangan sekali-kali mengklik tautan mencurigakan yang dikirimkan kepada Anda melalui media sosial, teks, SMS, aplikasi messenger, atau platform lainnya
- Penting untuk mengidentifikasi saluran komunikasi resmi seperti media sosial, situs web, email, dan WhatsApp dari bank digital yang Anda gunakan, untuk menghindari penipuan yang meniru bank terkait
- Berbelanja di situs yang aman. Cari alamat URL yang dimulai dengan https://, bukan http://
- Gunakan kata sandi yang kuat dan berbeda untuk setiap akun daring merupakan salah satu hal terpenting yang dapat Anda lakukan untuk belanja daring yang aman
- Jangan berikan informasi lebih dari yang diperlukan untuk menyelesaikan pembelian Anda. Jangan pernah membagikan informasi pribadi apapun
- Jika Anda benar-benar harus berbelanja daring saat menggunakan Wi-Fi publik, pasang solusi VPN terlebih dahulu
- Baca semua laporan transaksi dengan seksama saat Anda menerimanya dan periksa apakah ada tagihan yang tidak sah. Jika ada yang tidak biasa, segera laporkan
- Gunakan solusi keamanan yang komprehensif.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)