JAKARTA - Mungkin Anda sedang membaca artikel ini, telah menggunakan sistem operasi terbaru dari Microsoft, Windows 10. Namun tahukah Anda, jika masih banyak perangkat komputer di dunia justru menggunakan OS lawas Windows XP. 

Ya, sistem operasi buatan Microsoft ini ternyata masih banyak dipergunakan pada piranti lunak untuk mesin anjungan tunai mandiri atau ATM. Bahkan menurut laporan NCR, setidaknya hampir 95 persen mesin ATM di dunia masih mempergunakan OS Windows XP. 

Padahal Microsoft telah menghentikan dukungan teknis untuk Windows XP, sejak 8 April 2014. Memang penggunaan OS Windows XP untuk piranti lunak di mesin ATM sudah mulai berkurang, seiring dengan pembaruan Microsoft untuk Windows 7 dan 10.

Namun, memperbarui sistem operasi di mesin ATM bukan hal yang mudah. Hal ini dikarenakan masalah hardware, di mana pada saat perangkat ATM dibuat piranti lunak yang tersedia adalah Windows XP. Sedangkan mesin ATM model terbaru akan menggunakan OS terkini. 

Alasannya karena perangkat lama belum tentu mampu mendukung OS yang saat ini digunakan, pasalnya tak sedikit sistem operasi yang memerlukan hardware dengan kinerja lebih tinggi. Jadi sekalipun perangkatnya mendukung, belum tentu driver-nya yang terinstall dapat bekerja untuk sistem operasi terbaru.

Di Amerika Serikat sendiri, diperkirakan baru sekitar 15 persen mesin ATM yang dimigrasikan ke Windows 7. Menurut Aravinda Korala, CEO perusahaan penyedia software ATM, KAL. "Dunia ATM belum siap, dan itu hal yang umum," ujarnya seperti dikutip Bloomberg Business.

Mungkin ungkapan "If it ain’t break, don’t fix it" atau jangan diganggu kalo masih bisa bekerja dan hindari ongkos yang tidak perlu, cukup menggambarkan kondisi mesin ATM. Namun, kebijakan ini tentu akan kembali lagi kepada setiap individu di perusahaan perbankan untuk memperbarui mesin ATM-nya.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)