JAKARTA - Manchester City secara resmi memperpanjang kontrak manajer Pep Guardiola hingga dua tahun ke depan. Ini berarti Guardiola bertahan di Etihad sampai 2027.

Man City semula memperpanjang kontrak Guardiola hingga 2026 dengan opsi tambahan 12 bulan. Namun Guardiola akhirnya menandatangani kontrak tanpa adanya opsi perpanjangan tetapi langsung dua tahun lagi.

Keputusan bertahan di Man City hingga 2027 menjadikan manajer berusia 53 ini mencatat rekor paling lama menangani sebuah tim. Sebelumnya, Guardiola hanya sebentar menangani klub-klub lain. Dia melatih Barcelona, klub yang membesarkannya sebagai pemain, selama empat tahun. Saat pindah ke Bayern Munchen, dia juga hanya bertahan selama tiga tahun.

Dirinya selalu meminta kontrak berdurasi satu tahun yang akan diperpanjang setelah berakhirnya musim kompetisi. Berbeda saat menangani Man City, Guardiola selalu mendapat kontrak lebih dari satu tahun. Termasuk saat memasuki tahun kesembilan di Etihad, dia mendapat perpanjangan kontrak hingga 2027.

"Manchester City sangat berarti bagi saya. Ini merupakan tahun kesembilan saya di sini," kata Guardiola seperti dikutip The Sun.

"Kami sudah melalui berbagai momen secara bersama. Saya sungguh merasakan sesuatu yang berbeda dengan klub ini. Ini yang menjadikan saya merasa senang bisa tetap di sini untuk dua musim berikutnya," ujarnya lagi.

Man City tentu sangat tidak ingin ditinggalkan Guardiola. Pasalnya, mantan bek tim nasional Spanyol ini telah membawa The Cityzens meraih sukses besar. Selama ditangani Guardiola yang didatangkan pada 2016, Man City sudah meraih 18 trofi. Termasuk memenangi treble yang menyamai rekor rival satu kota, Manchester United pada 1999.

Guardiola membawa Man City memenangi enam trofi Premier League Inggris dan sekali Liga Champions. Dia juga meraih UEFA Super Cup dan Piala Dunia Antarklub. Meski belum mengukuhkan sebagai salah satu legenda sepak bola Inggris, namun paing tidak Man City sudah keluar dari bayang-bayang kebesaran MU.

Tak heran bila kesepakatan di antara kedua belah pihak yang sudah resmi itu membuat fans Man City lega. Sebelumnya pendukung Man City sempat waswas karena klub tak kunjung memberikan kontrak baru kepada Guardiola yang akan berakhir musim ini.

Tidak adanya kepastian itu ditambah dengan rumor yang menyebutkan Guardiola bakal hengkang. Apalagi, Man City terancam sanksi berat atas lebih dari 100 pelanggaran terkait finansial. Hukumannya pun tidak ringan karena klub bisa dikenai pengurangan poin yang besar, pencopotan titel Liga Premier hingga didegradasi ke Divisi Championship.

Guardiola juga sempat menyatakan bakal pergi bila Man City dikenai sanksi turun kasta. Langkah Guardiola kemungkinan diikuti sejumlah pemain top karena mereka tidak ingin bermain di divisi bawah.

Namun Guardiola akhirnya memperpanjang kontrak saat klub dibayangi ancaman hukuman yang berat. Apalagi banding Man City di CAS gagal sehingga kasus itu berlanjut. Man City pun membantah semua tuduhan atas pelanggaran itu. Fans Man City menyambut gembira Guardila sudah resmi tetap di Etihad.

"Seperti halnya pendukung lainnya, saya senang perjalanan Pep bersama Manchester City berlanjut. Rasa lapar dia untuk terus berkembang dan meraih sukses sepertinya tak pernah habis," kata chairman klub Khaldoon Al Mubarak.

Guardiola menandatangani kontrak saat Man City memetik hasil buruk. Mereka menelan empat kekalahan berturut-turut di berbagai kompetisi. Hasil mengecewakan itu juga menjadikan Man City kehilangan takhta klasemen Liga Premier.

Bahkan kini Man City yang menduduki peringkat dua sudah tertinggal lima poin dari Liverpool yang bertengger di puncak klasemen. Meski demikian, Guardiola optimistis timnya bakal bangkit.

"Saya berharap kami bisa menambah trofi yang sudah kami menangkan. Ini yang menjadi fokus saya," kata Guardiola.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)