JAKARTA - Mantan juara UFC Francis Ngannou membagikan kabar duka di media sosial Instagram soal kematian putranya yang berusia 15 bulan.

"Anak laki-lakinya, temanku, rekanku Kobe penuh dengan kehidupan dan kegembiraan. Saya adalah diri terbaik saya di sampingnya dan sekarang saya tidak tahu siapa saya. Hidup ini sangat tidak adil untuk memukul kita di tempat yang paling menyakitkan," tulisnya dikutip dari CBSNEWS, Rabu, 1 Mei. 

"Bagaimana kamu menghadapi hal seperti itu?"Ngannou menambahkan. "Bagaimana kamu bisa hidup dengan itu? Tolong bantu saya jika Anda punya ide karena saya benar-benar tidak tahu harus berbuat apa dan bagaimana menghadapinya."

Pria berusia 37 tahun itu tidak mengungkapkan penyebab kematian putranya.

Banyak petarung, termasuk legenda UFC Conor McGregor, menyampaikan belasungkawa kepada Ngannou.

"Saya sangat menyesal mendengar kehilangan Anda, Francis, doa saya bersama Anda dan keluarga Anda saat ini," kata McGregor.

Manajer Ngannou, Marquel Martin, mengatakan dalam sebuah posting Instagram bahwa dia "benar-benar patah hati" untuknya.

"Kamu memiliki Malaikat di pihakmu," kata Martin. "Dan dia bersamamu setiap hari ... menyemangati ayahnya dan melihatnya terus memengaruhi dunia menjadi lebih baik."

Setelah bangkit dari kemiskinan di Kamerun dan tunawisma di Prancis, Ngannou menjadi terkenal karena pukulannya yang kuat dan mencapai puncak gunung dunia pertarungan profesional.

Dia adalah juara bertahan kelas berat UFC sebelum meninggalkan liga dan menjadi petinju. Dia mengalami kekalahan KO melawan Anthony Joshua pada bulan Maret dan mengalami kekalahan lagi tahun lalu melawan juara kelas berat Dewan Tinju Dunia Tyson Fury.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)