Cetak Gol dalam Debut Bersama Timnas, Ragnar Oratmangoen Akui Komunikasi Jadi Kunci
Ragnar Oratmangoen menjalani debut bersama timnas Indonesia dengan manis. Satu gol dari kakinya berhasil membantu timnas menang 3-0 atas Vietnam, Selasa, 26 Maret di Stadion My Dinh, Hanoi. 

JAKARTA - Ragnar Oratmangoen menjalani debut bersama timnas Indonesia dengan manis. Satu gol dari kakinya berhasil membantu timnas menang 3-0 atas Vietnam, Selasa, 26 Maret di Stadion My Dinh, Hanoi. 

Baru seminggu menyandang status Warga Negara Indonesia (WNI) dan langsung berkontribusi untuk timnas, jelas jadi prestasi membanggakan. Pasca laga Ragnar mengaku senang dan membeberkan kunci kesuksesannya berasal dari komunikasi yang baik dalam tim.

“Saya senang berada di sini," ungkap Ragnar dalam konferensi pers usai pertandingan Vietnam vs Indonesia.. 

“Anda bisa melihat kami berkembang sebagai tim. Saya pikir komunikasi yang berjalan dengan baik di dalam tim, di antara pemain adalah faktornya," ujarnya menambahkan. 

Pertemuan timnas Indonesia dan Vietnam di Stadion My Dinh, Hanoi itu merupakan laga putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Di kandang lawan, Skuad Garuda berhasil menang 3-0 lewat gol sundulan kepala Jay Idzes (9'), tentangan kaki kiri Ragnar Oratmangoen (23'), dan Ramadhan Sananta (90+8'). 

Selain membawa angin segar untuk perjalanan selanjutnya, kemenangan tiga gol tanpa balas Skuad Garuda ini juga memecahkan rekor 20 tahun yang tak pernah menang di Hanoi. 

Meski sebelumnya timnas dibayangi situasi sulit karena kondisi beberapa pemain yang tidak fit, tapi semangat tetap berkobar berkat modal menang 1-0 saat tampil Jakarta. 

Ragnar kemudian melihat situasi ini sebagai momen untuk terus mendorong tim menjadi lebih berkembang. 

“Kemarin (setelah menang 1-0)  juga tahapan bagus. Saya pikir kami bermain dengan baik saat ini. Sekarang kami harus terus saling mendorong untuk mencapai level yang lebih tinggi,” ucapnya.  


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)