JAKARTA - Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyampaikan simpati dan mendoakan kesembuhan, bagi pendahulu sekaligus pesaing politiknya Joe Biden.
Mantan Presiden Amerika Serikat Joe Biden didiagnosis menderita kanker prostat "bentuk agresif" yang telah menyebar ke tulang, kata kantornya dalam sebuah pernyataan pada Hari Minggu.
Simpati dan doa dari Presiden Trump pada Hari Minggu untuk Biden dan istrinya, Jill, dimuat dalam unggahan di platform media sosialnya, Truth Social.
"Melania dan saya bersedih mendengar tentang diagnosis medis Joe Biden baru-baru ini," tulisnya, merujuk pada ibu negara Melania Trump, melansir Reuters 19 Mei.
Presiden Trump diketahui telah berulang kali mengkritik Biden sejak menjabat Januari lalu. Selama masa kampanye dan debat calon presiden, keduanya terlibat saling kritik tajam.
"Kami menyampaikan harapan terbaik dan terhangat kami untuk Jill dan keluarga, dan kami berharap Joe cepat pulih dan sukses," lanjut Presiden Trump.
Pada saat pemilihan Biden tahun 2020, ia adalah orang tertua yang memenangkan kursi kepresidenan. Trump (78) tahun, memecahkan rekor itu ketika ia mengalahkan Wakil Presiden Kamala Harris tahun lalu.
Biden (82) didiagnosis pada Hari Jumat setelah mengalami gejala-gejala saluran kemih. Ia beserta keluarganya sedang meninjau pilihan pengobatan dengan dokter, menurut pernyataan tersebut.
"Meskipun ini merupakan bentuk penyakit yang lebih agresif, kanker tersebut tampaknya sensitif terhadap hormon yang memungkinkan penanganan yang efektif," kata kantornya.
SEE ALSO:
Diketahui, kesehatan fisik dan ketajaman mental Biden menjadi sorotan selama masa jabatan kepresidenannya tahun 2021-2025. Ia tiba-tiba mengakhiri upayanya untuk maju kembali dalam pemilihan presiden AS pada Juli 2024 lalu, beberapa minggu setelah debat menghadapi Trump.
Joe Biden kehilangan seorang putra, Beau Biden, pada tahun 2015 karena kanker otak.
Pada tahun 2022, Biden menghidupkan kembali program era Obama yang dikenal sebagai Cancer Moonshot, yang berupaya mengurangi angka kematian akibat kanker setidaknya 50 persen selama 25 tahun ke depan.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)