JAKARTA - Jalur penghubung Pacet-Cangar di kawasan Jalan Sumber Brantas, Kabupaten Mojokerto, sempat tertutup akibat longsor. Menyikapi hal itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menegaskan bahwa proses perbaikan akses jalan yang terdampak kini hampir selesai sepenuhnya.

“Sejauh ini progres pekerjaan di lokasi longsor sudah mendekati 100 persen,” ungkap Khofifah dalam pernyataan resmi dari Surabaya, seperti dikutip ANTARA.

Dinas PU Bina Marga UPT PJJ Mojokerto telah melakukan pemerataan tanah, sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur bersama BPBD Kabupaten Mojokerto mengganti baterai sistem peringatan dini (Early Warning System/EWS) yang sempat terganggu.

Khofifah menambahkan, pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) juga sedang berlangsung untuk memperkuat struktur jalan. “Saat ini kita lanjutkan pembangunan TPT agar kontur tanah di kawasan longsor benar-benar stabil. Doakan semuanya berjalan lancar,” ujarnya.

Di lokasi yang sama, progres pembangunan plengsengan telah mencapai 75 persen. Sedangkan untuk pemasangan bambu penahan longsor, masih berada pada tahap 15 persen. Untuk mempercepat penanganan, Pemprov Jatim dijadwalkan menurunkan tambahan alat berat berupa ekskavator jenis PC-200 pada 15–16 April.

Upaya ini juga mendapat dukungan dari Dinas PU Bina Marga Kabupaten Mojokerto yang turut mengerahkan satu unit ekskavator guna membantu pemerataan lahan. Selain itu, petugas Polisi Hutan (Polhut) juga dikerahkan untuk mengamankan area sekitar Sendi dan Cangar selama proses perbaikan berlangsung.

“Proses berjalan cepat karena kita bersinergi. Dukungan dari semua pihak, baik pemerintah provinsi, kabupaten, maupun aparat lapangan sangat membantu,” jelas Khofifah.

Berdasarkan laporan dari petugas keamanan proyek di lapangan, tidak ditemukan adanya pergerakan tanah baru di sekitar titik longsor. Ini dibuktikan dengan stabilnya posisi bendera pemantau yang dipasang sebagai indikator pergeseran tanah.

Meski perbaikan hampir rampung, pembukaan jalur Pacet-Cangar secara penuh masih menunggu hasil evaluasi teknis. Untuk saat ini, masyarakat hanya bisa melintasi jalan dari arah Kota Batu hingga Loket Pemandian Air Panas Cangar, dan dari arah Mojokerto hingga Rest Area Sendi.

“Kami merencanakan evaluasi teknis akan dilakukan pada Selasa (15/4) atau Rabu (16/4). Dari situ nanti diputuskan apakah jalur bisa dibuka sepenuhnya,” tutupnya.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)