TANGERANG – Polisi berhasil menangkap dua anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerhana yang diduga melakukan penusukan terhadap seorang satpam SMKN 9 Kabupaten Tangerang, berinisial KO (50). Kejadian ini terjadi pada Senin, 17 Maret 2025.
Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono, mengatakan bahwa kedua pelaku, berinisial AK (39) dan AL (29), ditangkap di Bandung, Jawa Barat, setelah seminggu menjadi buronan.
"Pelaku berhasil diamankan di wilayah Bandung setelah satu pekan dalam pengejaran," ujar Kombes Joko pada Rabu, 26 Maret.
Saat ini, kedua tersangka telah dibawa ke Polresta Tangerang untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
SEE ALSO:
Awal Mula Kejadian
Menurut Humas SMKN 9 Kabupaten Tangerang, Mansyur, dua anggota LSM tersebut datang ke sekolah beberapa pekan lalu dengan membawa surat berisi dugaan penyelewengan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan BBM subsidi.
Pada Senin, 17 Maret, mereka kembali mendatangi sekolah dengan maksud menanyakan surat tersebut. Namun, terjadi kesalahpahaman karena dugaan penyalahgunaan dana sebenarnya ditujukan untuk SMP 9 Jayanti, bukan SMKN 9 Solear tempat mereka datang.
"Mereka datang siang hari dan sedikit berteriak, menanyakan keberadaan kepala sekolah. Padahal, masalahnya bukan di sekolah kami," jelas Mansyur.
Saat itu, kepala sekolah tidak berada di tempat karena sedang pergi ke bank. Setelah diberitahu bahwa kepala sekolah tidak ada, kedua pelaku pergi ke pos satpam dan terjadi cekcok dengan KO. Keributan tersebut berujung pada penusukan terhadap satpam sekolah.
Korban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan, sementara kedua pelaku melarikan diri hingga akhirnya ditangkap polisi.
Kini, kedua pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka, dan polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait motif penusukan ini.
"Proses penyidikan masih berlangsung di ruang Satreskrim," tutup Kombes Joko.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)