JAKARTA - DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah melakukan kajian kitab karya Hadratusyeikh KH. Hasyim Asy'ari selama bulan Ramadan 1446 H.

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengklaim PKB menjadi satu-satunya partai yang memedomani ilmu Islam yang dianut oleh Nahdlatul Ulama (NU).

"PKB ini partai politik berbasis khazanah kultur dan ilmu-ilmu akidah ahlussunnah wal jamaah annahdiyah, kaya dengan doktrin, nilai ajaran, tradisi," ungkap Cak Imin di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Selasa, 25 Maret.

Cak Imin berharap partainya bisa lebih memperbanyak kajian kitab karya Hasyim Asy'Ari sebagai bagian tradisi yang perlu dijaga.

"Mungkin ya satu-satunya partai yang memiliki pijakan ideologis, tataran nilai-nilai dan dogma yang lengkap, itu ya PKB," ungkap dia.

Dalam kajian terakhirnya di bulan Ramadan, PKB menghadirkan pembalah mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siroj.

Menurut Said, Hasyim Asy'ari memaparkan lima jalan sufi dalam kitab tersebut. Pertama, takwa kepada Allah di manapun. Kedua, selalu berpegang teguh pada sunnah Nabi Muhammad SAW. Ketiga, berpaling dari makhluk, baik ketika dipuji atau saat dibenci.

Keempat, menerima atau rida atas setiap rahmat dan nikmat yang Allah berikan. Kelima, selalu mengembalikan apapun kepada Allah, baik yang menyenangkan atau yang tidak menyenangkan.

"Maka hakikatnya takwa, dawuh Mbah Hasyim, adalah wara', yaitu selektif, istikamah, konsisten, menjaga sunnah serta akhlakul karimah," jelas Said.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)