PEKANBARU - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru mendeteksi 51 titik panas (hotspot) kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Sumatera. Seluruh hotspot tersebar di delapan provinsi, yakni Riau, Bengkulu, Jambi, Lampung, Sumatra Barat, Sumatra Selatan, Sumatra Utara, dan Bangka Belitung.

Forecaster on Duty BMKG Pekanbaru, Sanya G mengatakan, hotspot tertinggi berada di Jambi disusul Sumatera Selatan dan Riau.

"Jambi 11 titik, Bengkulu delapan titik, Lampung delapan titik, Sumatra Barat empat titik, Sumatera Selatan ada sembilan titik, Sumatera Utara terdapat dua titik, dan Bangka Belitung satu titik," kata Sanya, Jumat 28 Juni.

Dia memerinci, khusus di Riau, delapan hotspot karhutla tersebar di Kabupaten Kampar, Bengkalis, Pelalawan, dan Rokan Hulu.

"Kampar dua titik, Bengkalis tiga titik, Pelalawan satu titik, dan Rokan Hulu dua titik," kata dia.

Sementara itu, cuaca di Kota Pekanbaru dan sekitarnya cerah dan berawan. Hujan dengan intensitas ringan dan bersifat lokal diprakirakan terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Kuantan Singingi, Pelalawan, Kepulauan Meranti, Rokan Hilir, Siak, Bengkalis, Kampar, dan Kota Dumai.

Kemudian, informasi partikulat kelayakan udara di Kota Pekanbaru dan sekitarnya tergolong biasa. Grafik menunjukkan angka 27,60 miligram per meter kubik menyentuh garis biru dengan kategori sedang.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)