JAKARTA - Sejumlah rektor dari berbagai kampus di tanah air menggalang dukungan untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Mereka memberikan semangat dan apresiasi atas kerja keras Jokowi selama memimpin Indonesia 9 tahun terakhir.
Berbagai situasi sulit yang dihadapi Indonesia dinilai telah dilewati Jokowi dengan sangat baik.
Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Jebul Suroso menyampaikan Jokowi telah banyak berjasa bagi Indonesia.
Di bawah kepemimpinan Jokowi, Hono menyebut Indonesia berhasil melewati masa-masa sulit saat pandemi virus COVID-19 mewabah.
Dia menilai, kepemimpinan presiden sangat menentukan dalam mengambil sikap di tengah situasi sulit yang dihadapi dunia.
"Kami juga menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya. Kepada bapak presiden atas legacy yang telah dicanangkan diperoleh dihasilkan untuk kemajuan bangsa Indonesia. Pandemi COVID telah dilalui melalui upaya keras dan ini adalah berkat leadership dari Bapak Presiden," kata Jebul dikutip Minggu, 4 Februari.
Jebul mengapresiasi, warisan (legacy) kinerja yang telah dilakukan Jokowi untuk kemajuan bangsa Indonesia.
Dia berharap, pemimpin yang terpilih di Pilpres 2024 dapat melanjutkan kinerja Jokowi.
"Kami juga menyampaikan di momen pemilihan presiden, Pemilihan Umum tahun 2024, mudah-mudahan Bapak Presiden dan bangsa Indonesia bisa memperoleh pemimpin untuk melanjutkan kinerja dari bapak Presiden Joko Widodo," katanya.
Senada dengan Jebul, Rektor Universitas Darul Ulum Islamic Centre Sudirman (Undaris) Semarang Hono Sejati juga mengapresiasi kepemimpinan Jokowi dalam menangani pandemi COVID-19 dengan sangat baik sehingga mendapatkan apresiasi dari Badan Kesehatan Dunia (WHO).
"Negara Indonesia dibutuhkan pemimpin seorang negarawan yang inovatif, yang bisa menyatukan bangsa, yang dikemas dalam bingkai NKRI dalam hal ini ada dalam bapak Presiden RI yang ke-7 yaitu Bapak Ir Joko Widodo atau Bapak Jokowi adalah seorang negarawan yang banyak berjasa bagi Indonesia. "Di bawah kepemimpinan beliau, Indonesia melakukan lompatan kemajuan berhasil melewati masa-masa sulit pandemi COVID-19," kata Hono.
Sementara itu, Rektor Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Surakarta Sunarto Istianto mengapresiasi kinerja Jokowi selama dua periode. Sunarto mengatakan Jokowi telah banyak membangun kemajuan, terutama di sektor pembangunan.
"Saya menyampaikan apa yang saya rasa, saya alami, saya prediksikan, saya kemukakan, bahwa presiden kita Pak Joko Widodo selama hampir dua periode ini membina jauh banyak kemajuan, banyak menjadi negara-negara yang lain ikut mengacungkan jempol kepada beliau Pak Jokowi, membangunnya luar biasa, baik fisik dan pembangunan yang lain," kata Sunarto.
"Saya menyaksikan sendiri bahwa Pak Jokowi adalah orang yang dari Solo yang memperhatikan juga daerah termasuk Solo," kata dia.
Dukungan lain juga datang dari Rektor Akademi Pelayaran Nasional Surakarta Hadi. Dia mengatakan Jokowi telah berhasil membangun infrastruktur yang sangat baik, terutama dalam membangun konektivitas di dunia pelayaraan, salah satu terobosan yang paling menonjol adalah tol laut dan pembangunan sejumlah pelabuhan.
"Saya mengapresiasi kepemimpinan Bapak Joko Widodo karena setahu saya kepemimpinannya sangat luar biasa terbukti dalam pengelolaan negara, termasuk pembangunan infrastruktur sangat baik sekali," kata Hadi.
Hadi berharap, Pemilu 2024 dapat melahirkan pemimpin yang terbaik. Setidaknya, kata Hadi, pemimpin itu yang mendekati dengan kepemimpinan Jokowi.
"Selanjutnya kami sebagai warga juga berharap pada Pemilu 2024 akan menemukan pemimpin yang baik juga, ya paling tidak mendekati kepemimpinannya dengan Bapak Jokowi, kalau kalau sama kan barang kali sulit begitu," ujarnya.
SEE ALSO:
Terakhir, Wakil Rektor (Warek) II Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS), Hardi Winoto, mengajak masyarakat untuk bersama-sama menyukseskan Pemilu 2024.
Dia mengatakan demokrasi harus dijunjung tinggi.
"Sukseskan pemilu, jaga demokrasi dan UNIMUS adalah bagian dari proses demokrasi sehingga UNIMUS menjaga netralitas. Jadi demokrasi adalah hak semua warga negara yang harus kita junjung tinggi dan harus kita bantu untuk mensukeskan proses demokasi di negeri ini," kata Hardi.
Dia mengingatkan jangan sampai demokrasi tercoreng hanya karena tindakan kelompok tertentu.
"Jadi jangan sampai demokrasi itu terkotori atau tercoreng, atau rusak gara-gara suatu tindakan tertentu yang mengakibatkan rusaknya demokrasi. Kami juga punya harapan dan kami apresiasi sekali dengan Bapak Presiden Jokowi yang telah mampu melewati masa-masa sulit yaitu bisa melewati masa pandemi yang begitu sukses smooth tanpa ada halangan satu apapun. Kemudian melakukan lompatan-lompatan Indonesia berkemajuan sampai punya reputasi Indonesia yang cukup baik," ucapnya.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)