JAKARTA - Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi meninjau langsung penyaluran sejumlah bantuan sosial (bansos) kepada warga penerima di kantor Pos Tual, Kabupaten Maluku Tenggara, Maluku.

Sejumlah bansos yang diserahkan adalah bantuan langsung tunai (BLT) bahan bakar minyak, sembako, dan BLT bagi peserta program keluarga harapan (PKH).

"Hari ini kita memberikan lagi BLT BBM di Kabupaten Maluku Tenggara. Di sini memang baru dimulai kurang lebih 100-an tadi, tapi yang akan menerima nanti kurang lebih 4.000-an," ujar Presiden Jokowi dalam keterangannya usai peninjauan dilansir ANTARA, Rabu, 14 September.

Hingga saat ini, menurut Presiden Jokowi, pemerintah telah menyalurkan BLT BBM kepada hampir enam juta dari 20,6 juta penerima yang tersebar pada 431 kabupaten/kota.

Jokowi menyebut proses penyaluran bansos masih terus dilakukan oleh jajaran Kementerian Sosial.

"Sudah dimulai semuanya, memang baru kurang lebih 5,9 juta, hampir 6 juta dari 20,6 juta yang harusnya menerima. Memang ini masih dalam proses semuanya, tetapi 6 juta itu bukan angka yang kecil," ujar Jokowi.

Tidak hanya BLT BBM, Presiden Jokowi juga menjelaskan bahwa pemerintah akan terus menyalurkan bantuan subsidi upah kepada para penerima manfaat.

Dari 16 juta penerima, Presiden menyebut saat ini pemerintah telah menyalurkan bantuan tersebut kepada sekitar 4 juta penerima.

"Bantuan subsidi upah yang sudah menerima sampai hari ini sudah 4.122.000 dari 16 juta yang akan diserahkan," pungkas Presiden.

Peninjauan penyerahan bansos menjadi rangkaian kegiatan Presiden Jokowi dalam kunjungan kerja ke Provinsi Maluku, Rabu, setelah beberapa saat sebelumnya juga meresmikan Jembatan Gantung Wear Fair yang menghubungkan Pulau Fair dan Pulau Kei Kecil.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)