JAKARTA - Calon wakil wali kota Tangerang Selatan nomor urut 1, Rahayu Saraswati menyebut adanya ketimpangan antara jalan yang dibangun oleh developer dengan jalan di perkampungan. Selain itu, dirinya juga menyebut banyak jalanan yang perlu diperbaiki di Tangsel, khususnya Bintaro.
Hal ini disampaikan Sara, setelah dirinya bersepeda bersama tim kampanyenya di kawasan Bintaro, Pondok Aren, Tangsel.
"Masuk jalan kampung, menjumpai suasana yang asri. Namun ada akses jalan-jalan yang harus diperbaiki agar ketimpangan infrastruktur tidak terjadi," kata Sara melalui akun Twitternya @RahayuSaraswati yang dikutip Sabtu, 3 September.
Memulai hari ini dgn bersepeda di Bintaro Pd Aren Tangsel. Masuk jalanan kampung, menjumpai suasana yg asri. Namun ada akses jalan-jalan yg harus diperbaiki agar ketimpangan infrastruktur tidak terjadi. Negara (Pemkot) harusnya memastikan keadilan sosial bagi warga Tangsel. pic.twitter.com/EWH3X6XJif
— Rahayu Saraswati (@RahayuSaraswati) October 3, 2020
Menurutnya, jalanan di perkampungan dengan jalan yang dibangun developer perumahan sangatlah berbeda. Sehingga hal ini, harusnya menjadi perhatian bagi Pemkot Tangsel dengan cara memperbaiki jalan yang ada agar tak terjadi ketimpangan.
"Pemkot harusnya memastikan keadilan sosial bagi warga Tangsel," tegasnya.
SEE ALSO:
Cuitan tersebut kemudian ditanggapi sejumlah netizen. Salah satunya akun @MuhaddinMI yang ada jalanan yang rusak ketika tidak dibangun oleh pengembang.
"Tangsel memang dibangun oleh pengembang bukan oleh Pemkot...jd wajar klw ada kepincangan. Cobalah tengok jalan H. Usman Ciputat yg tdk terjamah oleh pengembang, satu kata Amburadul," tulis akun tersebut.
Diketahui, Saraswati yang maju di Pemilihan Wali Kota Tangsel ini berpasangan dengan Muhammad. Pasangan nomor urut 1 ini didukung oleh PDIP, Gerindra, Partai Amanat Nasional, Hanura, NasDem, Perindo, dan Partai Garuda.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)