JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis tambahan kasus positif COVID-19 terbaru per hari ini. Sebanyak 22.606 spesimen diperiksa hari ini. Hasilnya, ada 3.141 kasus positif COVID-19 baru.
"Total akumulasi kasus positif sejak COVID-19 ditemukan di Indonesia mencapai 221.523 orang," demikian dikutip dari data Kemenkes, Senin, 14 September.
Pertambahan kasus sembuh hari ini lebih banyak dari kasus baru. Kasus sembuh bertambah 3.395, sehingga totalnya ada 158.405 orang sembuh. Kemudian, kasus konfirmasi positif yang meninggal bertambah 118 orang dan totalnya 8.841 orang.
Provinsi dengan kasus baru terbanyak berada di DKI Jakarta dengan 879 kasus baru dan total 55.099 kasus. DKI Jakarta juga menjadi provinsi dengan akumulasi kasus terbanyak se-Indonesia.
Disusul oleh Jawa Timur yang miliki 343 kasus baru dengan total 38.431 kasus. Jawa Barat miliki 203 kasus baru dan total 14.591 kasus. Sulawesi Selatan miliki 185 kasus baru dan total 13.476 kasus. Lalu, Jawa Tengah memiliki 171 kasus baru dan total 17.913 kasus.
Provinsi dengan kasus sembuh terbanyak hari ini dimiliki DKI Jakarta dengan pertambahan 1.494 kasus sembuh. Disusul oleh Jawa Timur dengan pertambahan 365 kasus sembuh, Jawa Tengah dengan pertambahan 242 kasus sembuh, dan Jawa Barat dengan pertambahan 164 kasus sembuh.
SEE ALSO:
Kemudian, ada 6 provinsi yang melaporkan tak memiliki kasus baru pada hari ini. Provinsi tersebut adalah Bangka Belitung, Jambi, Kalimantan Tengah, Sulawesi Tengah, Nusa Tenggara Timur, dan Gorontalo.
Selain itu, jumlah spesimen yang sudah diperiksa mencapai 2.672.710 Rinciannya, sebanyak 2.625.467 spesimen diperiksa menggunakan real time polymerase chain reaction (RT-PCR) dan 47.243 menggunakan tes cepat molekuler (TCM).
"Jumlah hasil positif per jumlah spesimen yang diperiksa (positivity rate) sebanyak 14,1 persen," tulisnya.
Terakhir, untuk jumlah orang yang diduga tertular COVID-19 atau yang saat ini dikategorikan sebagai kasus suspek, tercatat di angka 98.842 orang. Saat ini, 491 kabupaten/kota dari 34 provinsi telah memiliki kasus COVID-19.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)