JAKARTA - Putus cinta memang bukan hal yang mudah. Rasa sakit, kehilangan, dan kebingungan sering kali muncul setelahnya. Namun, bukan berarti kamu harus terjebak dalam kesedihan terlalu lama.

"Sangat wajar sering memikirkan mantan dalam beberapa bulan setelah putus. Ini karena hubungan menjadi bagian dari identitas kita," ujar Dr. Wendy Walsh, pakar hubungan dari DatingAdvice.com, dikutip dari laman Daily Mail.

Saat menjalin hubungan, kita sering kali menjadi begitu terikat dengan pasangan, bahkan tanpa sadar berbagi beban emosional, pemikiran, hingga tugas sehari-hari. Itulah mengapa setelah putus, kita bisa merasa kehilangan sebagian dari diri sendiri.

Namun, jika sudah berbulan-bulan berlalu dan masih terus memikirkan mantan, bisa jadi ini karena keterikatan yang membuat rasa cemas. 

Dr. Walsh menjelaskan keterikatan ini terbentuk sejak kecil, dipengaruhi oleh faktor genetik dan pola asuh. Orang dengan gaya keterikatan cemas cenderung takut ditinggalkan dan akan melakukan apa saja untuk mempertahankan pasangan.

Setelah putus, mereka biasanya merasa sangat hancur, bukan hanya karena kehilangan pasangannya, tetapi lebih karena ketidakstabilan emosional mereka sendiri. Dr. Walsh menekankan patah hati bisa menjadi kesempatan untuk tumbuh. 

"Ketika Anda sedang terluka, justru saat itulah Anda paling berkembang," jelasnya.

Namun, penting untuk tidak melalui proses ini sendirian. Berkonsultasi dengan terapis bisa sangat membantu. Jika Anda benar-benar ingin melupakan mantan, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan:

1. Putus Kontak Sepenuhnya

- Hapus, unfollow, atau blokir mantan di media sosial.

- Hindari tempat-tempat yang biasa kalian kunjungi bersama, termasuk kedai kopi atau tempat nongkrong favorit.

- Jangan memberi kesempatan bagi otak untuk mengingat kenangan lama.

2. Fokus pada Sisi Buruk Mantan

- Jangan hanya mengingat kenangan manis.

- Buat daftar semua kebiasaan buruknya, kesalahan yang dia lakukan, dan hal-hal yang membuat Anda kecewa.

- Terus ulang daftar ini dalam pikiran agar lebih cepat move on.

3. Evaluasi Lingkungan Pertemanan

- Jika masih sering berkumpul dengan teman-teman yang juga teman mantan, Anda bisa merasa seperti masih menjadi bagian dari pasangan yang sudah berakhir.

- Carilah lingkungan baru, kenalan baru, dan bahkan mulai berkencan lagi untuk menemukan identitas baru sebagai individu.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)