4 Cara Menghangatkan Kembali Hubungan Suami Istri Setelah Punya Anak Demi Keharmonisan Rumah Tangga

Ilustrasi (Rodnae Production/Pexels)

JAKARTA - Punya anak sudah tentu menjadi impian hampir sebagian besar pasangan suami istri. Kehadiran buah hati yang lucu dan menggemaskan membuat setiap pasangan akan mencurahkan waktu, pikiran dan tenaganya untuk sang anak.

Terkadang kesibukan mengurus rumah dan urusan pekerjaan kantoran membuat suami dan istri sulit meluangkan waktu berdua saja. Padahal punya waktu berkualitas atau quality time sangat penting menjaga hubungan tetap harmonis.

Lalu, bagaimana cara menghangatkan kembali hubungan suami istri setelah punya anak? Ini solusinya seperti dilansir dari laman Parents, Jumat, 13 Desember.

Perlakukan Pasangan Seperti Momen Kencan Pertama

Semua manusia bertumbuh dalam manusia. Anda berubah dan mempelajari hal-hal baru tentang dunia di sekitar bahkan tentang diri Anda sendiri. Dalam sebuah buku berjudul The Eden Experience, ada sekitar daftar 52 minggu kegiatan untuk "mengejar" pasangan, termasuk membuat daftar pertanyaan yang akan Anda ajukan kepada seseorang pada kencan pertama, memberi tahu pasangan untuk bertemu di lokasi tertentu seperti taman atau kedai kopi, dan sekadar mengenal satu sama lain lagi. Ide lainnya? Tulis surat untuk satu sama lain dan pergilah makan malam bersama di mana Anda dapat membacakan dengan lantang apa yang telah Anda berdua tulis.

Jangan Terpancing Sosial Media

Media sosial memainkan peran besar dalam menetapkan ekspektasi tidak realistis tentang pernikahan. Penting untuk memahami bahwa ini hanyalah sekilas dari keseluruhan cerita yang orang lain bagikan di sosial media. Anda tidak pernah tahu apa yang dialami pasangan tersebut di balik foto atau video.

Berhubungan Intim

Salah satu aktivitas Anda dengan pasangan yang berkurang setelah memiliki bayi adalah kehidupan seksual. Padahal seks adalah bagian yang sangat penting dari sebagian besar hubungan. Ini adalah cara untuk mengikat dan menegaskan kembali keintiman satu sama lain. Kamu mungkin berusaha untuk kembali mengumpulkan energi untuk berhubungan seks setelah melahirkan. Namun membangun keintiman tak selalu berarti harus berhubungan badan.

Ketahui bahwa pernikahan akan menantang dan mengubah Anda

Saat berkomitmen dengan seseorang, jelaskan harapan-harapan Anda dalam hubungan tersebut. Jika Anda memiliki harapan yang tidak terucapkan, penting untuk mengomunikasikannya kepada pasangan dan membiarkannya dibentuk menjadi sesuatu yang terbaik bagi Anda berdua. Kehidupan pernikahan seharusnya menjadi kehidupan yang dijalani bersama dan itu memerlukan penyampaian kebenaran dengan cinta dan keanggunan.