5 Kolaborasi Musisi Indonesia dan Internasional yang Spesial
Stephanie Poetri dan Jackson Wang (tangkapan video musik I Love You 3000 II)

JAKARTA - Disjoki Dipha Baru akan segera menelurkan karya terbarunya bersama penyanyi asal Amerika Serikat, Cade dengan judul Down. Kolaborasi ini terbentuk setelah Dipha melihat Cade tampil di We The Fest 2019. Selain itu, mereka juga berada di dalam satu label yang sama, Ultra Records.

Kolaborasi musisi Indonesia dengan musisi internasional sudah sering terjadi sejak lama sebut saja Sherina pernah berduet dengan grup Westlife untuk lagu I Have a Dream. Atau ada Jason Mraz yang berkolaborasi dengan Dira Sugandi.

Semakin ke sini, kolaborasi mancanegara ini bukan menjadi sesuatu yang spesial, sebab teknologi yang berkembang membuat penyebaran karya musisi Indonesia bisa sama rata dengan mancanegara.

Di samping itu, kadang kolaborasi tercipta karena berada di satu lahan yang sama, yakni label rekaman. Tetapi kali ini VOI akan merangkum 5 kolaborasi spesial antara musisi Indonesia dan internasional.

Rich Brian dan Jae DAY6 untuk Love in My Pocket

Baru dirilis beberapa hari yang lalu, kolaborasi 2 musisi muda ini menghebohkan internet. Pasalnya keduanya ada idola masa kini yang banyak memiliki penggemar yang tumbuh dari konten mereka di internet. Duet Love in My Pocket yang dibentuk juga tidak terlepas dari Jae yang menggemari karya-karya Rich Brian serta artis lainnya di bawah label 88rising di mana Brian bernaung. Hasilnya, lagu pop dance ala Brian berpadu dengan suara Jae yang unik.

Weird Genius dan Yellow Claw untuk HUSH

Tampaknya grup DJ Weird Genius tidak ingin lama-lama terlelap dengan popularitas Lathi. Oleh sebab itu, mereka dan grup DJ asal Belanda bergabung untuk menghasilkan HUSH. Hasilnya sebuah duet pertemanan antar grup itu memuaskan. Sesaat setelah perilisan, lagu ini langsung menempati tangga musik digital di Indonesia.

Stephanie Poetri dan Jackson Wang GOT7 untuk I Love You 3000 II

88rising yang mengorbitkan sejumlah musisi Indonesia di kancah dunia juga ‘menjodohkan’ mereka dengan berbagai musisi mancanegara. Stephanie Poetri, penyanyi yang dikenal dengan lagu I Love You 3000 ini dipertemukan dengan Jackson dari grup GOT7 untuk menyanyikan versi baru I Love You 3000.

Berunung, Stephanie adalah penggemar K-pop dan GOT7 sehingga kolaborasi ini dapat terwujud. Jackson pun menyumbangkan suaranya untuk menemani Stephanie. Bahkan sebuah video musik yang menampilkan keduanya dirilis. Sudah menonton?

Dewa Budjana dan John Frusciante eks Red Hot Chili Peppers (RHCP) untuk Crowded

Gitaris band GIGI ini pernah berkolaborasi dengan John Frusciante untuk lagu Crowded. Lagu yang masuk ke dalam album Mahandini dibuat atas permintaan Dewa Budjana yang secara personal mengirim surel saja kepada Frusciante. Ternyata mantan anggota RHCP ini mengetahui karya Dewa Budjana.

Alhasil dengan mulusnya duet ini tercipta. Selain John Frusciante, diketahui Dewa Budjana juga berduet dengan Mike Stern, Jordan Rudess dari Dream Theater, dan Mohini Dey untuk album ini.

Agnez Mo dan Steve Aoki untuk GIRL

Nam  Agnez Mo memang disebut go international sejak lama. Tidak hanya di Asia, kiprah bermusiknya juga sampai di tahap internasional. Berbagai musisi dari bermacam kalangan berkesempatan untuk berduet bersamanya.

Steve Aoki pun mengajaknya untuk bernyanyi dalam lagu GIRL yang masuk ke dalam album Neon Future IV. Tidak sulit bagi Agnez Mo yang menguasai genre R&B untuk beradaptasi dengan kolaborasi ini. Hasilnya, sebuah anthem pesta yang seru menjadi teman di tengah pandemi.

Itu dia beberapa kolaborasi spesial antara musisi Indonesia dan mancanegara. Manakah yang menjadi favoritmu?


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)