Gaet Bagus NTRL, Edane Tetap Edan dengan Si Bangsat (Sesuka Lo)

Edane (Dok. Edane)

JAKARTA - Band rock legendaris Tanah Air, Edane tetap gahar dan edan. Kehadiran Bagus NTRL dalam lagu tunggal (single) terbaru mereka, Si Bangsat (Sesuka Lo), bahkan membuat band ini kian membakar.

Eet Sjahranie (gitar), Fajar Satritama (drum), Ervin Nanzabakri (vokal), Hendra Zamzami (gitar), dan Daeng Oktav (bass) membuat kejutan pada 3 Agustus kemarin. Mereka melepas lagu anyar karya Bagus NTRL, sebuah hal yang rada langka buat band sekelas Edane.

Bukan apa-apa. Sepanjang perjalanan karier Edane selama hampir 30 tahun, tak sekali pun mereka berkolaborasi dengan musisi rock besar lain dalam album-albumnya. 

“Gue sebenernya udah lama ngobrolin kolaborasi ini sama Eet (Sjahranie). Dia sempet minta lagu sama gue. Waktu itu gue agak kaget dan bingung. Secara Edane itu kan idola gue sejak SMA, ya masa minta lagu sama gue,” kata Bagus NTRL sambil terkekeh dalam konferensi pers virtual yang digelar Senin kemarin.

Sementara itu, Eet Sjahranie selaku leader Edane mengungkap, ketika Bagus memberinya materi mentah dari lagu Si Bangsat (Sesuka Lo) ia langsung menghubungi Daeng Oktav untuk melakukan workshop.

"Gue langsung kontek Oktav dan gue bilang; 'Tav, gue dikasih lagu nih sama Bagus. Mau kita apain?' Soalnya gue juga belum tahu harus diapain," kisah Eet Sjahranie.

Ternyata, ketika lagu tersebut selesai diaransemen dan coba dibawakan di studio, Ervin sang vokalis mengalami sedikit kendala dengan nada dasar yang dibuat oleh Bagus.

"Buat vokalis, menyanyi itu harus nyaman. Memang ada kendala karena karakter vokal gue dan Bagus kan beda. Akhirnya setelah nada dasarnya diganti lagu ini jadi asik dan gue nyaman nyanyinya," cerita Ervin.

Sementara itu, Bayu Randu selaku co-producer mengatakan, bekerja sama dengan seorang Eet Sjahranie merupakan sebuah tantangan. Perfeksionisnya mantan gitaris God Bless era album Raksasa (1988) itu dalam setiap jengkal komposisi musik, kualitas sound dan bahkan pembuatan video klip membuat Bayu berusaha untuk tidak membuat kesalahan sekecil apa pun.

"Jadi, ketika lagu ini pertama kali direkam dan vokal Ervin tidak sesuai, mas Eet langsung merombaknya dari awal. Dan itu butuh waktu sekitar sebulan sampai dapet yang benar-benar fix. Pada saat pembuatan video klip juga begitu. Mas Eet sangat detail jika ada yang tidak sinkron barang sepersekian detik pun," tutur pria yang memiliki jejak rekam memproduseri album/single dari Funky Kopral, Voodoo, dan Candil ini.

Dari sisi lirik, sepintas, Si Bangsat ( Sesuka Lo) ini terdengar keras dan kasar. Tapi setelah didengarkan keseluruhan, liriknya mengandung cerita dan pesan yang sangat positif dan membangun. 

“Kan sering kali sekarang banyak orang yang (punya pilihan) berbeda dengan yang lain dikatain bangsat atau laknat atau bahkan yang lebih keras lagu. Lagu ini berpesan, apapun yang dikatakan orang lain sama lo itu biarin aja, selama lo ga ganggu mereka dan lo masih ada di aturan yang berlaku sekarang, so what man..go ahead..!” jelas Eet Sjahranie tentang pesan dalam lagu Si Bangsat (Sesuka Lo). 

Adapun dari sisi bobot musik, lagu bergenre heavy metal ini memang tetap gahar seperti lagu dari album-album Edane terdahulu. Namun, tentu ada yang membedakan antara lagu ini dengan lagu-lagu yang sudah menjadi identitas Edane tersebut. Apa itu?

Karakter lagu yang Bagus NTRL banget mau tidak mau membuat Edane harus mencari cara agar lagu ini membaur dengan ciri khas mereka. Tidak serta merta mengikuti arah musikal Bagus yang rock alternatif memang, karena sound dan skill gitar Eet Sjahranie yang menjadi kekuatan di setiap lagu Edane masih dipertahankan di lagu ini.

Hanya saja, ada yang berbeda dari sisi sound drum. Tone snare yang lebih mid low membuat Fajar seperti ingin beradaptasi dengan tren kekinian.

"Mau tidak mau memang harus beda dan menyesuaikan dengan karakter lagu ini ya. Karena tidak mungkin gaya dan sound drum saya di sini sama dengan di lagu The Living Dead (Edan, 2005) misalnya," Fajar mengungkap.

Dengan dirilisnya Si Bangsat (Sesuka Lo) via Greenland Indonesia sebagai tindak lanjut lagu Hail Edan yang dirilis lima tahun lalu, perjalanan Edane untuk melepas album penuh ketujuhnya terus berguling. Saat ini, Si Bangsat (Sesuka Lo) sudah bisa di-streaming di seluruh platform musik digital dan video musiknya sudah bisa ditonton di bawah: