JAKARTA - Saat merayakan Lebaran, banyak orang tergoda untuk menyantap berbagai hidangan khas yang lezat. Namun, mengonsumsi makanan secara berlebihan tanpa memperhatikan kandungan gizi dapat berdampak buruk pada kesehatan, terutama bagi penderita diabetes.

Oleh karena itu, penting untuk tetap menjaga pola makan yang seimbang agar tubuh tetap sehat selama liburan.

Edukator Gizi Nasional dari Rumah Sakit Umum Cipto Mangunkusumo, Lilik Fauziyah, mengingatkan bahwa penderita diabetes perlu menjaga pola makan dengan mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi seimbang, termasuk saat perayaan Lebaran.

"Anjuran makan bagi penderita diabetes sebenarnya tidak jauh berbeda dengan masyarakat umum," ujar Lilik dalam sebuah webinar yang dipantau di Jakarta, Selasa.

Ia menambahkan perencanaan makanan yang baik sangat penting untuk menjaga kesehatan keluarga secara keseluruhan. Dengan pengelolaan pola makan yang tepat, individu yang sehat dapat tetap sehat, sementara mereka yang memiliki kondisi medis seperti diabetes dapat mengontrol penyakitnya dengan lebih baik.

Tujuan utama pengaturan pola makan bagi penderita diabetes adalah untuk menjaga kadar glukosa darah tetap stabil, memastikan kadar lipid darah dalam batas normal, serta memberikan asupan energi yang cukup guna mempertahankan berat badan ideal.

Makanan yang dikonsumsi harus mencakup keseimbangan antara protein, lemak, serat, dan karbohidrat sesuai anjuran medis. Selain itu, kebutuhan akan serat, mineral, vitamin dari sayur dan buah, serta asupan cairan harus diperhitungkan dengan cermat sesuai dengan rekomendasi dokter.

Penderita diabetes juga perlu memahami kebutuhan energi harian mereka untuk mencegah komplikasi dan menjaga kesehatan secara optimal melalui pola makan yang baik.

Lebaran sering kali identik dengan hidangan seperti ketupat, opor ayam, sambal goreng hati, serta minuman manis seperti sirup dan sari buah. Meskipun menggugah selera, makanan ini tinggi kalori dan lemak, yang jika dikonsumsi berlebihan dapat berdampak negatif bagi kesehatan, terutama bagi penderita diabetes.

Untuk mengurangi asupan kalori dan gula berlebih, Lilik merekomendasikan alternatif menu yang lebih sehat, seperti pecel, urap, lotek, atau gado-gado. Meski tidak umum disajikan saat Lebaran, pilihan ini lebih baik untuk kesehatan.

Selain menjaga pola makan, aktivitas fisik selama libur Lebaran juga penting. Kegiatan seperti berkebun, membersihkan rumah, atau aktivitas fisik lainnya dapat membantu tubuh tetap aktif dan mencegah penumpukan kalori akibat konsumsi makanan yang berlebihan.

"Menjaga pola makan dan memilih makanan yang tepat merupakan langkah krusial untuk menjaga kesehatan dan mengontrol kadar gula darah guna mencegah komplikasi," tutup Lilik.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)