JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) menggadeng PT Artajasa Pembayaran Elektronis (Artajasa) meluncurkan fitur Cardless Withdrawal. Fitur ini memungkinkan nasabah melakukan penarikan tunai tanpa kartu fisik di jaringan ATM dan CRM BRI yang tersebar di seluruh Indonesia.
Direktur Retail Funding & Distribution BRI Andrijanto mengatakan, Cardless Withdrawal memberikan kemudahan bagi nasabah BRI maupun bank lain yang terintegrasi dengan jaringan Artajasa.
"Nasabah cukup menggunakan kode transaksi yang dihasilkan melalui aplikasi mobile banking untuk melakukan penarikan tunai dengan aman, cepat, dan praktis," ujarnya yang dikutip Jumat, 20 Desember.
Andrijanto menjelaskan, fitur ini memiliki beberapa keunggulan seperti, pertama, transaksi tanpa kartu. Nantinya nasabah tidak perlu membawa kartu fisik.
"Cukup gunakan aplikasi mobile banking untuk mendapatkan kode transaksi," sambung dia.
Kedua, fitur ini diatur dengan keamanan tinggi. Setiap transaksi dilengkapi One Time Password (OTP) unik yang hanya berlaku untuk satu kali penggunaan.
Terakhir, proses transaksi ini cepat dan praktis serta memungkinkan nasabah menikmati akses layanan kapan saja dan di mana saja.
SEE ALSO:
-
| EKONOMI
Bos BRI Blak-blakan Penerima KUR Tak Masuk Kriteria Hapus Tagih Utang UMKM
13 November 2024, 20:03 -
| EKONOMI
NPL Menurun, Direktur Utama BRI Ungkap Strategi Tingkatkan Kualitas Aset
13 November 2024, 10:26
“Dengan dukungan 21.221 ATM dan CRM di seluruh Indonesia, BRI memastikan masyarakat, baik nasabah maupun non nasabah dapat menarik uang tunai dengan mudah tanpa perlu membawa kartu fisik,” beber dia.
Sementara itu, Direktur Utama Artajasa Armand Hermawan mengatakan sebagai penyedia infrastruktur sistem pembayaran terdepan di Indonesia, Artajasa senantiasa mendukung transformasi digital perbankan sebagaimana yang terus didorong oleh Bank Indonesia.
“Inovasi layanan cardless withdrawal merupakan salah satu terobosan dalam teknologi perbankan yang akan semakin mempermudah nasabah dalam melakukan transaksi keuangan di ATM," jelasnya.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)
