BEKASI - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) memastikan kesiapannya jelang libur panjang Natal 2024 dan Tahun Baru (Nataru 2024/2025).
Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana mengatakan, pihaknya bakal meningkatkan kapasitas lajur di sejumlah ruas tol hingga percepatan distribusi informasi melalui penguatan teknologi.
Dia bilang, peningkatan kapasitas lajur dilakukan di empat ruas tol, yakni Tol Palikanci, Jagorawi, Padaleunyi dan Semarang–Solo (Akses Bawen).
"Kami juga menambahkan kapasitas di Ruas Palikanci sepanjang kurang lebih 2 kilometer, yakni di KM 208 sebanyak 1 lajur. Lalu, juga di ruas Jagorawi KM 40-42 sebanyak tambahan 1 lajur menjadi 3 lajur," kata Lisye dalam konferensi pers di Jasamarga Tollroad Command Center, Bekasi, Jawa Barat, Jumat, 13 Desember.
"Lalu, di Padaleunyi untuk Segmen Buah Batu Cileunyi sepanjang kurang lebih 5 kilometer sebanyak 1 lajur dan juga disiapkan akses Bawen di Semarang–Solo sepanjang 1,3 kilometer," sambungnya.
Lisye menuturkan, pihaknya juga bakal melakukan peningkatan kapasitas Gerbang Tol (GT).
"Lalu juga untuk mengantisipasi tambahan transaksi di Gerbang Tol Cikampek Utama yang merupakan salah satu gerbang tol terpadat itu, kami menambahkan 5 lajur transaksi menjadi total 36 lajur transaksi," ucapnya.
Lalu dari sisi peningkatan layanan operasional, kata Lisye, Jasa Marga bakal melakukan optimalisasi teknologi.
"Kami juga menambah petugas di layanan transaksi, penambahan petugas Gerbang Tol sebanyak 424 personel. Lalu juga penambahan mobile reader 612 unit untuk jemput transaksi, sehingga menambah kapasitas transaksi di Gerbang Tol," sebutnya.
Sementara dari sisi layanan rekayasa lalu lintas, Lisye menuturkan, pihaknya bakal menambah armada direct sebanyak 26 unit. Sehingga, total ada 187 unit direct.
SEE ALSO:
"Lalu kami tambahkan juga rambu contraflow dan traffic cone untuk mendukung apabila dilakukan rekayasa lalu lintas," tutur Lisye.
"Kami tambahkan water barrier dan juga jumlah cone untuk memastikan apabila contraflow dilakukan, ini aspek keselamatannya tetap terjaga," tambah dia.
Lebih lanjut, kata Lisye, pihaknya juga akan melakukan percepatan distribusi melalui penguatan teknologi. Dia mengimbau agar pengguna jalan tol dan masyarakat yang ingin melakukan perjalanan bisa mengecek aplikasi Mobile Travoy.
"Semua hal tersebut juga secara informasi teknologinya kami koordinasikan dengan Kementerian Perhubungan, Korlantas Polri, begitu juga dengan BMKG terkait prediksi cuaca," pungkasnya.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)