JAKARTA - PT PLN (Persero) menyiapkan sebanyak lima SPKLU mobile untuk periode libur Natal dan Tahun Baru.

SPKLU mobile ini akan siaga untuk menghampiri pengguna mobil listrik yang kehabisan daya baterai di sepanjang jalan tol.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan layanan SPKLU mobile ini dapat diakses melalui hotline Whatsapp di nomor 08777-111-2-123.

“Pengguna kendaraan listrik cukup melapor melalui aplikasi PLN mobile atau hotline yang tersedia, SPKLU mobile akan menghampiri,” katanya dalam konferensi pers di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin, 9 Desember.

Lebih lanjut, Darmawan bilang SPKLU mobile ini akan disiagakan di titik-titik rawan pengguna mobil listrik biasanya kehabisan listrik yakni di jarak 200 kilometer (km) dari Jakarta.

“Ada daerah-daerah yang memang kritis di mana ada kemungkinan banyak sekali mobil listrik yang kehabisan listrik, maka kami akan ke sana, jarak sekitar 200 km dari Jakarta, baik itu ke Jakarta mau ke Timur, ke Jawa Tengah, Jawa Timur maupun ke Sumatra,” tuturnya.

Contohnya, sambung Darmawan, untuk di Pulau Jawa biasanya mobil listrik akan kehabisan listrik di wilayah perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur.

“Kemungkinan itu akan ada di Jawa Tengah atau mulai keluar dari Jawa Tengah ke Jawa Timur, itu banyak sekali mungkin akan ada kesulitan,” ujarnya.

Darmawan mengatakan secara nasional, PLN telah menyediakan 2.490 unit SPKLU yang tersebar di 1.745 titik strategis di seluruh Indonesia.

Jumlah tersebut meningkat empat kali lipat dibanding periode yang sama pada tahun lalu.

Berbagai persiapan tersebut, sambung Darmawan, dipersiapkan untuk mengantisipasi peningkatan jumlah kendaraan listrik yang akan melakukan mudik di libur Nataru.

“Kami sudah melakukan suatu assessment, memprediksi bahwa jumlah kendaraan listrik yang mudik dibanding Nataru tahun lalu itu meningkat,” katanya.

Selama periode tersebut, kata dia, diproyeksi ada 6.870 kendaraan listrik yang digunakan pemudik.

Sedangkan pengguna kendaraan listrik meningkat 2,5 kali lipat dari periode Nataru tahun sebelumnya yang sebanyak 2.723 kendaraan listrik.

“Jadi jumlah kendaraan meningkat 2,5 kali lipat. Jumlah SPKLU-nya meningkat 8 kali lipat. Terutama di jalan-jalan tol,” jelasnya.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)