YOGYAKARTA – Apa itu FM dalam bisnis? FM adalah akronim dari Field Marketing, yakni sebuah strategi pemasaran yang ditujukan untuk meningkatkan brand awareness dan engagement konsumen lokal.

Perusahaan yang melakukan strategi field marketing akan menampilkan produknya secara langsung di “lapangan” seperti di supermarket, event kampus, pameran, atau lokasi umum lainnya.

Nah, dalam artikel ini akan dibahas lebih mendetail soal apa itu FM dalam bisnis beserta fungsinya. Yuk, simak ulasannya berikut ini.

Apa itu FM dalam Bisnis?

Dirangkum dari berbagai sumber, Jumat, 1 Maret 2024, Field Marketing (FM) adalah penerapan ilmu pemasaran di tingkat outlet, dimana orang yang merepresentasikan merek (sales) akan berhadapan secara langsung dengan konsumen atau pelanggan.

merupakan strategi yang menjadi perpanjangan tangan dari brand atau produk di wilayah geografis atau chanel distribusi tertentu.

Strategi ini dilakukan untuk meningkatkan brand awareness, mengerek penjualan di lokasi yang ditargetkan, dan meningkatkan engagement konsumen lokal.

Di sejumlah perusahaan, field marketing mencakup distribusi dan koordinasi tim penjualan. Sedangan di perusahaan lainnya, FM identik dengan street promotion.

Apa Fungsi FM dalam Bisnis?

Beberapa fungsi field marketing dalam bisnis, yakni:

  • Membangun kepercayaan para pelanggan terhadap performa perusahaan atau took dan kualitas barang yang dijual.
  • Menebah kebutuhan para pelanggan dan membantu pelanggan untuk memilih barang yang sesuai dengan apa yang mereka inginkan.
  • Menjawab pertanyaan para pelanggan atau konsumen dan melayani komplain dengan baik.
  • Menginformasikan kualitas barang hingga cara merawatnya kepada pelanggan.
  • Melaksanakan standar layanan pramuniaga dengan baik.
  • Bertanggung jawab untuk mencapai produktivitas kerja yang maksimal.
  • Bertanggung jawab mencapai target sales.
  • Memastikan brand dan product strategy yang disusun bisa diterapkan secara optimal.

Bagaimana Bentuk Pemasaran Field Marketing?

Secara garis besar, pemasaran field marketing dapat berupa:

  • Penjualan langsung: aktivitas ini melibatkan sales yang melakukan penjualan ke konsumen di titik interaksi tertentu.
  • Demo produk: ini merupakan bentuk pemasaran field marketing paling sering dijumpai. Untuk produk makanan dan minuman, umunya sebuah brand akan memberikan sampel gratis kepada konsumen yang berada di lokasi. Sedangkan untuk produk non-konsumsi, demo produk biasanya akan mengajak konsumen untuk menoba produk secara langsung.
  • Audit toko retail: tidak semua field marketing berkomunikasi dengan konsumen secara langsung. Sebuah perusahaan bisa memanfaatkan tim yang ada di lapangan untuk melakukan audit retail untuk mengetahui bagaimana produk ditampilkan, sisa produk, dan promosi apa yang sedang dijalankan retail tersebut.
  • Guerrilla marketing: Ini merupakan taktik pemasaran di mana perusahaan menggunakan kejutan dan interaksi non-konvensional untuk mempromosikan produk atau layanan mereka. Strategi ini sangat bergantung pada interaksi perusahaan dan audiens, sebab hanya mengandalkan pemasaran pada promosi yang disebarkan melalui pemasaran viral, atau penyebaran informasi dari mulut ke mulut sehingga dapat menjangkau khalayak yang lebih luas.

Demikian informasi tentang apa itu FM dalam bisnis. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan para pembaca setia VOI.ID.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)