Pasokan Batu Bara Pembangkit Jelang Natal dan Tahun Baru Capai 26 Hari
JAKARTA - PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) memastikan pasokan energi primer untuk seluruh pembangkit di Indonesia jelang masa liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) dalam kondisi aman. Terpenuhinya stok batu bara, gas dan bahan bakar minyak (BBM) di setiap pembangkit membuat PLN EPI yakin pasokan listrik untuk masyarakat aman.
Direktur Utama PLN EPI, Iwan Agung Firstantara memastikan kesiapan pasokan energi primer bagi pembangkit milik PLN Grup dalam kondisi yang aman dan terkendali.
“Saat ini, Hari Operasi (HOP) batu bara berada dalam posisi yang sangat baik, rata-rata berada di 26 HOP, untuk BBM di 15 HOP, serta pasokan gas dan Liqufied Natural Gas (LNG) terpenuhi sesuai dengan jadwal pengiriman," ujar Iwan yang dikutip Rabu, 18 Desember.
Iwan merinci, kondisi stok batu bara secara umum dalam kondisi sangat aman. Stok rata-rata batu bara PLTU PLN di Jawa, Madura dan Bali (Jamali) sebesar 26 HOP.
Stok rata-rata batu bara PLTU PLN di Sumatera-Kalimantan (Sumkal) sebesar 18 HOP. Untuk wilayah, Sulawesi-Maluku-Papua-Nusa Tenggara (Sulmapana) sebesar 25 HOP.
Sedangkan stok rata-rata batu bara PLTU Independent Power Producer (IPP) berada di atas 15 HOP.
SEE ALSO:
Kesiapan stok energi primer juga diikuti oleh Bahan Bakar Minyak (BBM) yang mencapai 15 HOP, kondisi stok LNG rata-rata di atas 30 HOP, dan pasokan Biomassa sampai dengan akhir 2024 diharapkan dapat memenuhi kebutuhan PLTU PLN sebesar 1,67 juta ton.
“PLN EPI akan terus siaga dalam memastikan pasokan energi primer yang andal bagi pembangkit listrik milik PLN Grup", ujarnya.
Ia menuturkan, PLN EPI terus melakukan koordinasi dengan Subholding PLN Nusantara Power (PLN NP) dan PLN Indonesia Power (PLN IP) agar operasional pembangkit yang berhubungan dengan energi primer di seluruh Indonesia tidak terganggu.