7 Manfaat Minum Air Hangat untuk Kesehatan Tubuh

JAKARTA - Air adalah elemen penting bagi kesehatan secara keseluruhan. Minum air hangat atau panas mungkin memiliki manfaat tambahan, seperti membantu pencernaan, meningkatkan sirkulasi darah, dan mengurangi stres.

Meskipun penelitian ilmiah tentang manfaat air hangat masih terbatas, para pendukung kesehatan berpendapat air hangat adalah cara mudah untuk meningkatkan kesehatan. Berikut 7 manfaat minum air hangat untuk kesehatan tubuh, seperti dilansir VOI dari laman Healthline pada Rabu, 11 Desember 2024.

1. Pencernaan Lebih Sehat

Ketika seseorang tidak minum cukup air, usus kecil akan menyerap sebagian besar cairan yang masuk melalui makanan dan minuman, yang dapat menyebabkan dehidrasi dan kesulitan dalam buang air besar. Dehidrasi kronis dapat menyebabkan konstipasi yang berkepanjangan.

Hal ini bisa menyebabkan rasa sakit saat buang air besar dan berpotensi menimbulkan masalah lain, seperti wasir dan perut kembung. Minum air hangat membantu memecah makanan lebih cepat dibandingkan air dingin. Ini membantu melancarkan pencernaan dan mengurangi risiko konstipasi dengan mendukung gerakan usus yang teratur.

2. Detoksifikasi Tubuh

Para pendukung kesehatan alami berpendapat air hangat dapat membantu tubuh dalam proses detoksifikasi. Ketika air hangat dapat meningkatkan suhu, tubuh akan berkeringat. Proses berkeringat ini membantu mengeluarkan racun dan membersihkan pori-pori kulit, yang mendukung proses detoksifikasi tubuh.

3. Meningkatkan Sirkulasi Darah

Air hangat bertindak sebagai vasodilator, yaitu memperlebar pembuluh darah. Hal ini dapat meningkatkan sirkulasi darah, membantu otot-otot untuk lebih rileks dan mengurangi rasa sakit. Meskipun belum ada penelitian yang secara langsung menghubungkan konsumsi air hangat dengan perbaikan sirkulasi jangka panjang. Peningkatan sirkulasi sementara dapat mendukung aliran darah yang lebih baik ke otot dan organ tubuh.

4. Membantu Menurunkan Berat Badan

Penelitian telah lama mendukung ide minum lebih banyak air dapat membantu seseorang menurunkan berat badan. Salah satunya adalah dengan meningkatkan rasa kenyang. Air juga membantu tubuh dalam menyerap nutrisi dan membuang limbah.

Sebuah studi pada tahun 2003 menemukan beralih dari air dingin ke air hangat bisa meningkatkan proses penurunan berat badan. Penelitian tersebut menemukan minum 500 ml air sebelum makan meningkatkan metabolisme hingga 30 persen.

Menaikkan suhu air hingga 37 derajat Celsius (98,6 derajat Fahrenheit) berkontribusi sebesar 40 persen terhadap peningkatan metabolisme. Peningkatan metabolisme ini bertahan selama 30 hingga 40 menit setelah minum air.

5. Mengurangi Rasa Sakit

Air hangat dapat meningkatkan sirkulasi darah. Hal ini dapat memperbaiki aliran darah, terutama pada otot yang terluka. Selain itu, banyak orang yang menggunakan kantong panas atau botol air panas untuk meredakan nyeri. Minum air hangat juga bisa memberikan rasa lega pada rasa sakit, meskipun perlu diingat bahwa panas juga dapat memperburuk pembengkakan pada kondisi tertentu.

6. Membantu Mengatasi Pilek dan Masalah Sinus

Panas yang diterapkan pada sinus dapat mengurangi tekanan yang disebabkan oleh pilek atau alergi hidung. Uap dari air panas juga membantu membersihkan saluran sinus yang tersumbat. Minum air hangat dapat mempercepat pergerakan lendir, yang membantu proses batuk atau meniup hidung menjadi lebih produktif serta efektif membersihkan saluran pernapasan.

7. Meningkatkan Konsumsi Kopi dan Teh

Air hangat yang dicampur dengan kopi atau teh tidak hanya memberikan manfaat kesehatan dari air itu sendiri, tetapi juga bisa menambah manfaat dari minuman tersebut.

Kopi dan teh yang mengandung kafein dapat menyebabkan dehidrasi, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah tinggi. Tetapi, keduanya juga memberikan manfaat kesehatan. Penelitian pada tahun 2017 menunjukkan bahwa konsumsi kopi dapat berhubungan dengan peningkatan harapan hidup.

Penelitian lain juga menemukan konsumsi kopi dapat mengalami penurunan risiko penyakit Parkinson, beberapa jenis kanker, seperti diabetes tipe 2, penyakit hati, dan masalah kesehatan jantung.

Disisi lain, teh dapat mengurangi risiko stroke, penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan penyakit hati. Beberapa studi juga menunjukkan bahwa teh dapat mengurangi risiko kanker.