Pesimis dengan Ukraina, Polandia Pastikan Tidak Kirim Pasukan Lagi

JAKARTA - Kepala Biro Keamanan Nasional Polandia Jacek Siewiera memastikan pasukannya tidak akan dikirim lagi ke Ukraina.

"Saat ini, keterlibatan pasukan Polandia di Ukraina harus dikesampingkan," katanya dalam siaran televisi TVN24, dikutip dari Tass, Selasa 10 Desember.

Siewiera mengaku pesimis Ukrainamerebut kembali wilayah dari Rusia. Bahkan jika Ukraina mendapat lebih banyak lagi bantuan tentara.

"Masih terlalu sedikit tentara untuk merebut kembali, sebagai bagian dari serangan balik untuk wilayah yang telah diambil," katanya.

Pada 25 November, media Le Monde melaporkan bahwa negara-negara Eropa telah melanjutkan diskusi tentang kemungkinan pengerahan pasukan dari perusahaan militer swasta ke Ukraina.

Hal itu terjadi karena AS berpotensi menghentikan dukungannya terhadap Ukraina setelah Donald Trump menjabat sebagai Presiden AS pada 20 Januari 2025.

Menurut laporan tersebut, pembicaraan itu akan dilanjutkan setelah Perdana Menteri Inggris Keir Starmer mengunjungi Prancis.

Juru bicara Rusia, Dmitriy Peskov mengatakan pasukan militer asing di Ukraina akan meningkatkan risiko dan konsekuensi yang sangat negatif.