Coaches Hope Yere/Rahmat Don't Fast Fast Fast Fast With Two Anniversary Titles

"It's okay"

"It's okay"

"It's okay"

SURABAYA – Pelatih ganda putra Indonesia, David Pohan, mengingatkan pasangan Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan dan Rahmat Hidayat untuk tidak cepat merasa puas atas dua gelar juara yang berhasil mereka raih secara beruntun di Surabaya dalam dua pekan terakhir.

Pasangan Yere/Rahmat berhasil meraih gelar juara di babak final Indonesia Masters II Super 100-2024 setelah mengalahkan rekan senegara, Raymond Indra dan Patra Harapan Rindorindo, dengan skor 23-21, 21-18. Pekan sebelumnya, mereka juga sukses memenangkan Indonesia International Challenge 2024 dengan menaklukkan pasangan Taiwan, Lu Ching Yao/Wu Guan Xun, dengan skor ketat 23-21, 23-21.

“Tentu senang melihat perkembangan permainan Rahmat dan Yeremia. Ini hasil dari kerja keras mereka. Saya berharap mereka tidak cepat puas dan terus berusaha agar bisa bersaing di level yang lebih tinggi,” ujar David, seperti dikutip dari keterangan resmi PP PBSI.

David menekankan bahwa Yere/Rahmat memiliki potensi untuk bersaing di ajang yang lebih bergengsi. Namun, ia juga memberikan apresiasi khusus bagi Raymond dan Patra yang berhasil menjadi runner-up di Indonesia Masters II Super 100-2024. Menurutnya, kedua pemain ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam permainan mereka.

“Raymond dan Patra juga menunjukkan hasil yang positif dari segi perkembangan permainan. Saya berharap mereka bisa lebih konsisten dan semakin kompak ke depannya,” tambah David.

Dengan dua gelar yang diraih berturut-turut, Yere/Rahmat menunjukkan potensi besar sebagai wakil Indonesia di kancah internasional. Pelatih David berharap mereka tetap fokus dan terus mengasah kemampuan untuk meraih prestasi yang lebih tinggi lagi.

SURABAYA – Pelatih ganda putra Indonesia, David Pohan, mengingatkan pasangan Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan dan Rahmat Hidayat untuk tidak cepat merasa puas atas dua gelar juara yang berhasil mereka raih secara beruntun di Surabaya dalam dua pekan terakhir.

Pasangan Yere/Rahmat berhasil meraih gelar juara di babak final Indonesia Masters II Super 100-2024 setelah mengalahkan rekan senegara, Raymond Indra dan Patra Harapan Rindorindo, dengan skor 23-21, 21-18. Pekan sebelumnya, mereka juga sukses memenangkan Indonesia International Challenge 2024 dengan menaklukkan pasangan Taiwan, Lu Ching Yao/Wu Guan Xun, dengan skor ketat 23-21, 23-21.

“Tentu senang melihat perkembangan permainan Rahmat dan Yeremia. Ini hasil dari kerja keras mereka. Saya berharap mereka tidak cepat puas dan terus berusaha agar bisa bersaing di level yang lebih tinggi,” ujar David, seperti dikutip dari keterangan resmi PP PBSI.

David menekankan bahwa Yere/Rahmat memiliki potensi untuk bersaing di ajang yang lebih bergengsi. Namun, ia juga memberikan apresiasi khusus bagi Raymond dan Patra yang berhasil menjadi runner-up di Indonesia Masters II Super 100-2024. Menurutnya, kedua pemain ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam permainan mereka.

“Raymond dan Patra juga menunjukkan hasil yang positif dari segi perkembangan permainan. Saya berharap mereka bisa lebih konsisten dan semakin kompak ke depannya,” tambah David.

Dengan dua gelar yang diraih berturut-turut, Yere/Rahmat menunjukkan potensi besar sebagai wakil Indonesia di kancah internasional. Pelatih David berharap mereka tetap fokus dan terus mengasah kemampuan untuk meraih prestasi yang lebih tinggi lagi.

SURABAYA – Pelatih ganda putra Indonesia, David Pohan, mengingatkan pasangan Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan dan Rahmat Hidayat untuk tidak cepat merasa puas atas dua gelar juara yang berhasil mereka raih secara beruntun di Surabaya dalam dua pekan terakhir.

Pasangan Yere/Rahmat berhasil meraih gelar juara di babak final Indonesia Masters II Super 100-2024 setelah mengalahkan rekan senegara, Raymond Indra dan Patra Harapan Rindorindo, dengan skor 23-21, 21-18. Pekan sebelumnya, mereka juga sukses memenangkan Indonesia International Challenge 2024 dengan menaklukkan pasangan Taiwan, Lu Ching Yao/Wu Guan Xun, dengan skor ketat 23-21, 23-21.

“Tentu senang melihat perkembangan permainan Rahmat dan Yeremia. Ini hasil dari kerja keras mereka. Saya berharap mereka tidak cepat puas dan terus berusaha agar bisa bersaing di level yang lebih tinggi,” ujar David, seperti dikutip dari keterangan resmi PP PBSI.

David menekankan bahwa Yere/Rahmat memiliki potensi untuk bersaing di ajang yang lebih bergengsi. Namun, ia juga memberikan apresiasi khusus bagi Raymond dan Patra yang berhasil menjadi runner-up di Indonesia Masters II Super 100-2024. Menurutnya, kedua pemain ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam permainan mereka.

“Raymond dan Patra juga menunjukkan hasil yang positif dari segi perkembangan permainan. Saya berharap mereka bisa lebih konsisten dan semakin kompak ke depannya,” tambah David.

Dengan dua gelar yang diraih berturut-turut, Yere/Rahmat menunjukkan potensi besar sebagai wakil Indonesia di kancah internasional. Pelatih David berharap mereka tetap fokus dan terus mengasah kemampuan untuk meraih prestasi yang lebih tinggi lagi.

SURABAYA – Pelatih ganda putra Indonesia, David Pohan, mengingatkan pasangan Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan dan Rahmat Hidayat untuk tidak cepat merasa puas atas dua gelar juara yang berhasil mereka raih secara beruntun di Surabaya dalam dua pekan terakhir.

Pasangan Yere/Rahmat berhasil meraih gelar juara di babak final Indonesia Masters II Super 100-2024 setelah mengalahkan rekan senegara, Raymond Indra dan Patra Harapan Rindorindo, dengan skor 23-21, 21-18. Pekan sebelumnya, mereka juga sukses memenangkan Indonesia International Challenge 2024 dengan menaklukkan pasangan Taiwan, Lu Ching Yao/Wu Guan Xun, dengan skor ketat 23-21, 23-21.

“Tentu senang melihat perkembangan permainan Rahmat dan Yeremia. Ini hasil dari kerja keras mereka. Saya berharap mereka tidak cepat puas dan terus berusaha agar bisa bersaing di level yang lebih tinggi,” ujar David, seperti dikutip dari keterangan resmi PP PBSI.

David menekankan bahwa Yere/Rahmat memiliki potensi untuk bersaing di ajang yang lebih bergengsi. Namun, ia juga memberikan apresiasi khusus bagi Raymond dan Patra yang berhasil menjadi runner-up di Indonesia Masters II Super 100-2024. Menurutnya, kedua pemain ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam permainan mereka.

“Raymond dan Patra juga menunjukkan hasil yang positif dari segi perkembangan permainan. Saya berharap mereka bisa lebih konsisten dan semakin kompak ke depannya,” tambah David.

Dengan dua gelar yang diraih berturut-turut, Yere/Rahmat menunjukkan potensi besar sebagai wakil Indonesia di kancah internasional. Pelatih David berharap mereka tetap fokus dan terus mengasah kemampuan untuk meraih prestasi yang lebih tinggi lagi.

SURABAYA – Pelatih ganda putra Indonesia, David Pohan, mengingatkan pasangan Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan dan Rahmat Hidayat untuk tidak cepat merasa puas atas dua gelar juara yang berhasil mereka raih secara beruntun di Surabaya dalam dua pekan terakhir.

Pasangan Yere/Rahmat berhasil meraih gelar juara di babak final Indonesia Masters II Super 100-2024 setelah mengalahkan rekan senegara, Raymond Indra dan Patra Harapan Rindorindo, dengan skor 23-21, 21-18. Pekan sebelumnya, mereka juga sukses memenangkan Indonesia International Challenge 2024 dengan menaklukkan pasangan Taiwan, Lu Ching Yao/Wu Guan Xun, dengan skor ketat 23-21, 23-21.

“Tentu senang melihat perkembangan permainan Rahmat dan Yeremia. Ini hasil dari kerja keras mereka. Saya berharap mereka tidak cepat puas dan terus berusaha agar bisa bersaing di level yang lebih tinggi,” ujar David, seperti dikutip dari keterangan resmi PP PBSI.

David menekankan bahwa Yere/Rahmat memiliki potensi untuk bersaing di ajang yang lebih bergengsi. Namun, ia juga memberikan apresiasi khusus bagi Raymond dan Patra yang berhasil menjadi runner-up di Indonesia Masters II Super 100-2024. Menurutnya, kedua pemain ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam permainan mereka.

“Raymond dan Patra juga menunjukkan hasil yang positif dari segi perkembangan permainan. Saya berharap mereka bisa lebih konsisten dan semakin kompak ke depannya,” tambah David.

Dengan dua gelar yang diraih berturut-turut, Yere/Rahmat menunjukkan potensi besar sebagai wakil Indonesia di kancah internasional. Pelatih David berharap mereka tetap fokus dan terus mengasah kemampuan untuk meraih prestasi yang lebih tinggi lagi.

SURABAYA – Pelatih ganda putra Indonesia, David Pohan, mengingatkan pasangan Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan dan Rahmat Hidayat untuk tidak cepat merasa puas atas dua gelar juara yang berhasil mereka raih secara beruntun di Surabaya dalam dua pekan terakhir.

Pasangan Yere/Rahmat berhasil meraih gelar juara di babak final Indonesia Masters II Super 100-2024 setelah mengalahkan rekan senegara, Raymond Indra dan Patra Harapan Rindorindo, dengan skor 23-21, 21-18. Pekan sebelumnya, mereka juga sukses memenangkan Indonesia International Challenge 2024 dengan menaklukkan pasangan Taiwan, Lu Ching Yao/Wu Guan Xun, dengan skor ketat 23-21, 23-21.

“Tentu senang melihat perkembangan permainan Rahmat dan Yeremia. Ini hasil dari kerja keras mereka. Saya berharap mereka tidak cepat puas dan terus berusaha agar bisa bersaing di level yang lebih tinggi,” ujar David, seperti dikutip dari keterangan resmi PP PBSI.

David menekankan bahwa Yere/Rahmat memiliki potensi untuk bersaing di ajang yang lebih bergengsi. Namun, ia juga memberikan apresiasi khusus bagi Raymond dan Patra yang berhasil menjadi runner-up di Indonesia Masters II Super 100-2024. Menurutnya, kedua pemain ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam permainan mereka.

“Raymond dan Patra juga menunjukkan hasil yang positif dari segi perkembangan permainan. Saya berharap mereka bisa lebih konsisten dan semakin kompak ke depannya,” tambah David.

Dengan dua gelar yang diraih berturut-turut, Yere/Rahmat menunjukkan potensi besar sebagai wakil Indonesia di kancah internasional. Pelatih David berharap mereka tetap fokus dan terus mengasah kemampuan untuk meraih prestasi yang lebih tinggi lagi.

SURABAYA Indonesian men's doubles coach, David Pohan, reminded the pair of Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan and Rahmat Hidayat not to be complacent about the two titles they have won in a row in Surabaya in the last two weeks.

The Yere/Rahmat pair won the title in the final round of the Indonesia Masters II Super 100-2024 after defeating compatriots, Raymond Indra and Patra Harapan Rindorindo, with a score of 23-21, 21-18. The previous week, they also won the Indonesia International Challenge 2024 by defeating the Taiwanese pair, Lu Ching Yao/Wu Guan Xun, with a tight score of 23-21, 23-21.

"Of course I am happy to see the development of Rahmat and Yeremia's game. This is the result of their hard work. I hope they are not complacent and continue to try to compete at a higher level," said David, as quoted from the official statement of PP PBSI.

David emphasized that Yere/Rahmat have the potential to compete in more prestigious events. However, he also gave special appreciation to Raymond and Patra who managed to become runners-up at the Indonesia Masters II Super 100-2024. According to him, these two players showed a significant increase in their game.

Raymond and Patra also showed positive results in terms of game development. I hope they can be more consistent and more compact in the future," added David.

With the two titles won in a row, Yere/Rahmat showed great potential as representatives of Indonesia in the international arena. Coach David hopes that they will remain focused and continue to hone their ability to achieve even higher achievements.