Kronologi Pelajar SMP Tewas Ditembak Orang Tak Dikenal di Serdang Bedagai
SERDANG BEDAGAI - Seorang pelajar sekolah menengah pertama (SMP) di Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, tewas ditembak oleh orang tak dikenal (OTK) di kawasan Jalan Lintas Sumatra, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, pada Minggu 1 September. Korban tewas dengan luka tembak di bagian dada hingga tembus ke belakang.
Polisi menemukan selongsong peluru saat olah tempat kejadian perkara (TKP).
Seusai dilakukan autopsi oleh tim forensik Rumah Sakit Bhayangkara Medan, jenazah korban Muhammad Alfath Arrisky (13 tahun) diserahkan kepada pihak keluarga. Jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka di Dusun Dua, Desa Kota Galuh, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai untuk disemayamkan.
Tangisan orang tua, keluarga, dan teman sekolahnya pecah saat jenazah Muhammad Alfath Arrisky tiba di rumah duka. Bahkan ibu kandung korban menangis histeris hingga jatuh pingsan, tak kuasa melihat anaknya tewas dengan cara yang tragis.
Korban dikabarkan meninggal dunia sekira pukul 07.00 WIB di Rumah Sakit Umum Sawit Indah Perbaungan. Infromasikan yang dihimpun, peristiwa penembakan tersebut terjadi pada saat korban bersama enam temannya saling berboncengan menggunakan sepeda motor sambil membawa senjata tajam menuju Hotel Deli Indah yang berada di Kabupaten Deli Serdang sekira pukul 04.00 WIB.
Selanjutnya korban bersama enam orang rekannya tadi kembali ke arah Kecamatan Perbaungan, tetapi di tengah perjalanan pulang korban bersama rekannya dihujani tembakan oleh OTK yang berasal dari dalam mobil minibus berwarna putih. Tembakan tersebut pun mengenai korban hingga korban tersungkur ke dalam parit.
Sementara rekan lainnya kabur meninggalkan lokasi kejadian. Korban sempat dibawa oleh warga menggunakan mobil minibus yang belum diketahui identitasnya ke Rumah Sakit Umum Sawit Indah Perbaungan. Beberapa saat mendapatkan pertolongan medis akhirnya korban meninggal dunia.
Petugas Kepolisian Resort Serdang Bedagai yang menerima laporan langsung turun ke lokasi kejadian melakukan olah TKP dan membawa jenazah korban Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk keperluan autopsi. Dari hasil olah TKP polisi menemukan selongsong atau proyektil peluru yang diduga untuk menembak korban serta menemukan satu unit sepeda motor.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Kecamatan Perbaungan Alfi Syahri Ramadana Siregar mengatakan korban memiliki karakter yang baik di sekolah. Namun, sejak di kelas delapan, korban memiliki kasus yang sebenarnya tidak terlalu fatal tetapi pihak sekolah selalu memberikan bimbingan dan pembinaan terhadap korban.
"Korban memiliki kasus yang tidak terlalu di sekolah karena kami tahu selama anak ini masih dalam pembimbingan dan pembinaan beliau ini sudah melakukan hal-hal yang positif, tetapi kita tidak tahu di luarnya beliau ini bergaul dengan siapa, kami juga tidak mengetahui," kata Alfi.
SEE ALSO:
Seusai dimandikan dan disalatkan, jenazah korban kemudian langsung dibawa oleh keluarga ke taman pemakaman umum muslim di Dusun Dua, Desa Kota Galuh, Kecamatan Perbaungan, untuk dikebumikan.
Kini kasus penembakan ini telah ditangani oleh Kepolisian Resort Serdang Bedagai dan masih dalam proses penyelidikan. Keluarga pun berharap agar pihak kepolisian segera menangkap pelaku.