34 Juta Masker Dibagikan Serantak di Indonesia
JAKARTA - Sebanyak 34.355.900 masker akan dibagikan secara serantak di seluruh Indonesia. Masker ini akan dibagikan oleh TNI-Polri bersama KPU, Bawaslu, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 serta Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional.
Kegiatan pembagian masker ini dalam rangka kampanye jaga jarak untuk menghindari kerumunan. Kemudian dalam rangka Operasi Yustisi penggunaan masker untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
Di samping itu untuk menyerukan terciptanya pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2020 di 270 kabupaten/kota secara damai, aman dan sehat.
"Secara simbolik kegiatan ini akan digelar di Lapangan Promoter, Polda Metro Jaya. Total masker yang akan dibagikan sebanyak 34.355.900 diseluruh Indonesia," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono dalam keterangannya.
Jenderal bintang dua itu berharap dengan pembagian masker tersebut masyarakat dapat mematuhi protokol kesehatan terkait penanganan Covid-19. "Kita berharap dengan menggunakan masker dan menerapkan protokol kesehatan, penyebaran Covid-19 bisa terputus," ungkap Argo.
Berikut rincian pembagian masker di masing-masing provinsi;
1. Jawa Barat 3,5 juta
2. Banten 260.000
3. Metro Jaya 4,5 juta-Mabes Polri 2,2 juta
4. Jawa Tengah 5,7 juta
5. Jawa Timur 4,3 juta
6. Yogyakarta 200.000
7. Bali 650.000
8. Nusa Tenggara Barat 200.000
9. Nusa Tenggara Timur 272.000
10. Maluku 270.000
11. Maluku Utara 190.000
12. Papua 286.000
13. Papua Barat 200.000
14. Sulawesi Selatan 1,65 juta
15. Sulawesi Barat 1,38 juta
16. Sulawesi Tenggara 1,054,9 juta
17. Sulawesi Tengah 400.000
18. Sulawesi Utara 250.000
19. Gorontalo 213.000
20. Aceh 200.0000
21. Sumatera Utara 2,051 juta
22. Bengkulu 200.000
23. Sumatera Barat 213.000
24. Riau 630.000
25. Kepulauan Riau 311.000
26. Jambi 230.000
27. Sumatera Selatan 885.000
28. Bangka Belitung 250.000
29. Lampung 250.000
30. Kalimantan Timur 470.000
31. Kalimantan Barat 600.000
32. Kalimantan Selatan 347.000
33. Kalimatan Tengah 440.000
34. Kalimantan Utara 200.000