Bagikan:

JAKARTA - PT Asia Vision Network (AVN), anak usaha dari PT MNC Vision Network Tbk (IPTV) akan melantai di Nasdaq, pasar modal Amerika Serikat. Rencananya, AVN bakal menggelar penawaran umum saham perdana (Initial Public Offering/IPO) pada bulan Agustus mendatang.

Hal itu terungkap dalam paparan publik secara virtual PT MNC Investama Tbk (BHIT), induk bisnis MNC Group, pada Selasa 15 Juni kemarin. Direktur Utama MNC Investama, Darma Putra menyampaikan, pada pekan lalu pihaknya telah menyampaikan dokumen yang diperlukan untuk menggelar IPO. 

"Jika tidak ada halangan, dalam satu atau dua bulan ke depan, AVN akan melantai di Nasdaq. Mungkin di Agustus semuanya akan selesai. dan bisa resmi tercatat di Nasdaq," kata Darma.

Sebagai informasi, dalam keterangan MNC Group pada Maret 2021 diketahui bahwa, AVN masuk ke bursa saham AS melalui merger dengan Malacca Straits Acquisition Company Limited. AVN bersama Malacca Straits Acquisition mengumumkan telah menandatangani perjanjian definitif kombinasi bisnis.

Transaksi tersebut mengimplikasikan pro-forma nilai perusahaan sebesar 573 juta dolar AS. Dari tinjauan transaksi kombinasi bisnis tersebut, AVN bergabung dengan Malacca Straits dengan maksud untuk melakukan listing di Nasdaq.

Kombinasi bisnis tersebut akan menghasilkan sekitar 135 juta dolar AS ke neraca AVN, dengan asumsi bahwa tidak ada redemption oleh pemegang saham publik Malacca Straits atau penyesuaian harga pembelian. 

Setelah kombinasi bisnis ini, saham dan waran AVN akan tercatat pada Nasdaq.

MNC Group akan melakukan roll-over 100 persen ekuitasnya di AVN, dan akan menerima tambahan saham AVN sehubungan dengan merger ini. Jika digabungkan dengan saham existing, IPTV akan memiliki jumlah saham yang mencerminkan nilai perusahaan pre-money AVN sebesar 530 juta dolar AS, nilai ini tunduk terhadap penyesuaian harga pembelian tertentu dan kewajiban ganti rugi dan terhadap nilai redemption saham Malacca Straits, jika ada.

AVN sendiri merupakan anak dari MNC Vision Networks (IPTV) yang menjadi perusahaan induk dari Vision+ yang bergerak di bisnis media Over-The-Top (OTT) dan MNC Play yang merupakan operator broadband dan Fiber Optik TV Kabel Berlangganan terbesar ke-3 di Indonesia.