JAKARTA - Nilai tukar rupiah pada perdagangan Selasa, 20 Mei diperkirakan akan bergerak menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
Untuk diketahui mengutip Bloomberg, pada hari Senin, 19 Mei, Kurs rupiah spot ditutup naik 0,07 persen ke level Rp16.434 per dolar AS. Sementara itu, kurs rupiah Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI) ditutup melemah 0,19 persen ke level harga Rp16.455 per dolar AS.
Pengamat mata uang Ibrahim Assuaibi menyampaikan Moody's menurunkan peringkat investasi AS dengan alasan kekhawatiran atas utang pemerintah yang meningkat dan kurangnya langkah-langkah yang jelas untuk mengatasi masalah tersebut.
"Penurunan peringkat tersebut membebani sentimen, yang dipicu oleh de eskalasi dalam pertukaran tarif AS-Tiongkok mereda menjelang akhir minggu lalu," ujarnya dalam keterangannya, dikutip Selasa, 20 Mei.
Ibrahim menambahkan bahwa fokus sekarang adalah pada lebih banyak sinyal ekonomi yang akan dirilis dalam beberapa hari mendatang, termasuk pertemuan Reserve Bank of Australia, data inflasi konsumen Jepang, dan sejumlah pembicara Federal Reserve AS.
Sementara dari dalam negeri, Ibrahim menyampaikan Pasar merespon positif tentang kontribusi hilirisasi terhadap capaian investasi Indonesia terus meningkat. Pada kuartal I 2025, program hilirisasi berhasil membawa investasi Rp136,3 triliun dari keseluruhan investasi periode tersebut yang sebesar Rp465,2 triliun.
Kontribusi itu setara 29,3 persen dari total realisasi investasi dan capaian tersebut merupakan yang terbesar dalam 3 tahun terakhir. Jika dibanding periode yang sama tahun lalu, realisasi investasi hilirisasi meningkat 79,8 persen dari yang sebelumnya sebesar Rp75,8 triliun. Pemerintah terus menerima tawaran investasi di hilirisasi dari para investor.
SEE ALSO:
Naiknya kontribusi hilirisasi tak lepas dari semakin banyaknya komoditas yang dapat dikembangkan dan pasar baru terbuka lebar sehingga pemerintah terus berusaha untuk membuka lapangan kerja baru. Sebelumnya program hilirisasi lebih terkonsentrasi pada komoditas nikel.
Selain di sektor mineral, hilirisasi kini diarahkan untuk sektor perkebunan dan kehutanan, minyak dan gas bumi, hingga perikanan dan kelautan. Pemerintah akan terus mendorong hilirisasi demi memberikan nilai tambah bagi negara.
Ibrahim memperkirakan rupiah akan bergerak fluktuatif namun ditutup menguat pada perdagangan Selasa, 20 Mei 2025 dalam rentang harga Rp16.370 - Rp16.440 per dolar AS.