Bagikan:

JAKARTA - SUN Energy dan anak usaha PT Jababeka Tbk (KIJA), PT Bekasi Power (BP) resmi melakukan kerja sama strategis guna mendukung pengembangan kawasan industri berkonsep eco industrial park yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Adapun kerja sama ini bersifat eksklusif dan mencakup pengembangan sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk kawasan industri yang pasokan listriknya berada dalam cakupan layanan PT Bekasi Power.

Adapun, melalui pengembangan proyek PLTS, kerja sama ini mendukung pengurangan emisi karbon di sektor industri dan sejalan dengan target bauran EBT 23 persen pada 2030 serta visi Indonesia menuju net zero emission 2060 dan inisiatif ini juga memperkuat peran Bekasi Power dalam mendukung tercapainya klaster Jababeka Net Zero.

Direktur Utama SUN Energy Emmanuel Jefferson Kuesar menyampaikan kolaborasi ini menegaskan komitmen SUN Energy dan PT Bekasi Power dalam mendorong konsep Eco Industrial Park (EIP) yang menyeimbangkan pertumbuhan industri dengan keberlanjutan lingkungan.

Jefferson menyampaikan salah satu cakupan dari kerja sama ini menyebutkan bahwa SUN Energy akan merancang, membangun, dan mengelola sistem PLTS bagi tenant-tenant yang terhubung dengan jaringan listrik PT Bekasi Power.

Salah satu tenant industri di kawasan tersebut, PT Dharma Precision Parts, telah mengadopsi PLTS Atap bersama grup SUN sebagai langkah menuju operasional yang ramah lingkungan.

”Kemitraan ini merupakan langkah strategis dalam mendorong transformasi kawasan industri menjadi pusat pertumbuhan yang berkelanjutan," jelasnya dalam keterangannya, Jumat, 9 Mei.

Jefferson menyampaikan SUN Energy melihat potensi besar di sektor industri untuk menjadi penggerak utama transisi energi nasional.

Menurutnya, melalui kolaborasi ini, pihaknya tidak hanya menghadirkan solusi energi surya, tetapi juga memperkuat ekosistem energi yang lebih bersih dan tangguh di masa depan.

Sedangkan itu, Chief Sales Officer SUN Energy Oky Gunawan menambahkan SUN Energy terus memperkuat posisinya sebagai pengembang energi surya di Indonesia dengan menjalin kemitraan dan menyediakan solusi bagi sektor industri dalam memenuhi kebutuhan energi dengan cara yang lebih efisien dan ramah lingkungan.

"Saat ini, semakin banyak pelanggan dan mitra bisnis yang menuntut praktik operasional yang rendah emisi, termasuk penggunaan energi terbarukan seperti PLTS," jelasnya.

Ia menyampaikan dengan mengadopsi sistem energi surya, pelaku industri dapat menekan biaya operasional, serta meningkatkan daya saing dan reputasi perusahaan di pasar domestik maupun global.

Oky menyampaikan pihaknya akan terus memperluas kemitraan strategis dengan pelaku industri, komersial, dan pengelola kawasan industri di berbagai wilayah Indonesia.

Menurut dia, dengan pendekatan yang fleksibel dan berorientasi pada kebutuhan masing-masing kawasan, SUN Energy optimistis dapat mempercepat transisi energi berkelanjutan di Indonesia.

Sementara itu, Direktur Utama PT Bekasi Power Jony Oktavian Haryanto menjelaskan pihaknya melihat kemitraan ini sebagai langkah strategis untuk mendorong pemanfaatan energi terbarukan di kawasan industri.

"Sebagai perusahaan utilitas yang bertanggung jawab atas pasokan energi di kawasan industri Jababeka, kami bertekad untuk mendukung terwujudnya klaster Jababeka Net Zero, bersama mitra kami. Selain itu langkah ini juga merupakan salah satu metode untuk mencapai target green energy pada tenant Jababeka,” imbuhnya.

Sedangkan Operational Director PT Bekasi Power Djefri Cantono menambahkan bahwa inisiatif ini bukan hanya soal penghematan, tapi juga merupakan kontribusi nyata dalam mendorong industri yang lebih ramah lingkungan.

Ia menyampaikan bahwa pihaknya memainkan peran penting dalam menyediakan energi yang andal dan berkelanjutan, serta mendukung target Indonesia dalam menurunkan emisi karbon sesuai komitmen dalam Paris Agreement dan Net Zero Emissions 2060.

“Dengan adanya kerja sama ini, kami membuka pintu bagi para tenant Jababeka yang ingin melakukan transformasi energi, seperti pembangunan PLTS Atap (Pembangkit Listrik Tenaga Surya),” terangnya.