JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat signifikan 1,47 persen ke level 6.634,37 pada Rabu 23 April kemarin. Lantas bagaimana dengan indeks hari ini, Kamis, 24 April?
Phintraco Sekuritas dalam risetnya melihat secara teknikal, pelebaran positive slope pada MACD terus berlanjut sementara indikator Stochastic RSI sudah berada pada overbought area.
"Kami memperkirakan IHSG berpotensi bergerak dalam rentang level 6.600-6.700 pada perdagangan Kamis 24 April," jelas Phintraco Sekuritas.
Sentimen dari Amerika Serikat (AS), pasar mengantisipasi rilis data Existing Home Sales bulan Maret 2025 yang diperkirakan turun menjadi 4,13 juta unit dari 4,26 juta unit di Februari 2025. Ini mengindikasikan bahwa aktivitas sektor perumahan di Amerika mengalami perlambatan.
Sementara dari kawasan Eropa, pasar mengantisipasi rilis data Ifo Business Climate bulan April 2025 di Jerman yang diperkirakan turun ke level 85.2 dari level 86.7 di bulan Maret 2025. Kondisi tersebut mengindikasikan adanya pelemahan optimisme pasar terhadap kondisi bisnis di Jerman.
SEE ALSO:
Dari regional, rilis data ekonomi cenderung minim di Kamis ini. Sementara dari domestik, pasar akan mencerna hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) pada Rabu sore, dimana Bank Indonesia kembali memutuskan untuk menahan suku bunga acuan di level 5,75 persen guna menjaga inflasi dalam sasaran 2.5±1 persen, stabilisasi nilai tukar rupiah, serta mendukung pertumbuhan ditengah ketidakpastian global.
Adapun sejumlah saham yang dapat diperhatikan di Kamis ini, yakni PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) dan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN).