JAKARTA - Nilai tukar rupiah pada perdagangan Selasa, 25 Maret diperkirakan akan bergerak melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
Untuk diketahui mengutip Bloomberg, pada hari Senin, 24 Maret, Kurs rupiah spot ditutup turun 0,39 persen ke level Rp16.568 per dolar AS. Sementara itu, kurs rupiah Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI) ditutup melemah 0,36 persen ke level harga Rp16.561 per dolar AS.
Pengamat mata uang Ibrahim Assuaibi menyampaikan pelaku pasar menilai potensi risiko dari tarif perdagangan AS yang akan datang dan mulai bersikap hati-hati menyusul laporan bahwa Presiden Donald Trump berencana untuk menerapkan pendekatan yang lebih selektif terhadap tarif timbal balik mulai 2 April.
"Alih-alih mengenakan tarif yang luas di seluruh industri, pemerintahan Trump diharapkan untuk fokus pada negara-negara dengan ketidakseimbangan perdagangan yang signifikan dengan AS, menurut laporan Wall Street Journal. Langkah-langkah baru tersebut dapat memengaruhi sekitar 15 persen negara dengan defisit yang terus-menerus, sebuah kelompok yang dilaporkan dijuluki," ujarnya dalam keterangannya, dikutip Selasa, 25 Maret.
Selain itu, Ibrahim menjelaskan delegasi AS akan mencari kemajuan menuju gencatan senjata Laut Hitam dan penghentian kekerasan yang lebih luas dalam perang di Ukraina ketika bertemu untuk berunding dengan pejabat Rusia pada hari Senin, setelah berdiskusi dengan diplomat dari Ukraina pada hari Minggu.
Sementara dari dalam negeri, Ibrahim menyampaikan akibat banyaknya perusahan yang bangkrut, berimbas terhadap PHK besar-besaran membuat lebaran tahun ini masih dibayang-bayangi sentimen daya beli masyarakat yang masih belum sepenuhnya pulih sejak akhir tahun lalu.
Sebagaimana diketahui, di 2024 data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan Indonesia mengalami deflasi selama lima bulan berturut-turut dari Mei hingga September 2024, yang ternyata berlanjut di dua bulan pertama 2025 ini.
Sebelumnyal semua tahu bahwa, lebaran merupakan periode musiman yang selalu diharapkan oleh pelaku usaha untuk dapat meningkatkan bisnisnya, sekaligus momentum yang diharapkan dapat mendorong konsumsi masyarakat.
Pasalnya, perputaran uang selama periode lebaran biasanya cenderung meningkat dibandingkan bulan-bulan biasa, seiring dengan naiknya aktivitas belanja masyarakat, perjalanan wisata, dan konsumsi barang serta jasa.
BACA JUGA:
Bagi dunia usaha, Lebaran selalu menjadi salah satu pendorong penting bagi sektor ritel, pariwisata, akomodasi, makanan dan minuman, serta transportasi. Aktivitas mudik yang melibatkan ratusan juta masyarakat dari berbagai daerah biasanya memberikan efek berantai terhadap sektor-sektor tersebut.
Ibrahim memperkirakan rupiah akan bergerak fluktuatif namun ditutup melemah pada perdagangan Selasa, 24 Maret 2025 dalam rentang harga Rp16.550 - Rp16.620 per dolar AS.