Bagikan:

JAKARTA - Juru Bicara Kementerian BUMN, Putri Violla mengungkapkan alasan Kementerian BUMN menunjuk Riefian Fajarsyah alias Ifan Seventeen, vokalis dari grup band Seventeen menjadi Direktur Utama (Dirut) PT Produksi Film Negara (PFN).

Alasannya, kata Putri, Ifan yang berkarier di dunia musik juga memiliki pengalaman sebagai produser film. Menurut Putri, pengalaman tersebut menjadi pertimbangan dalam penunjukan Ifan sebagai Dirut PFN.

“Sebenarnya kalau kita lihat kiprahnya dari Ifan itu bukan cuma di dunia musik saja, karena sudah punya pengalaman jadi produser, sehingga kemudian bisa menjadi Direksinya,” ujar Putri ditemui di kantornya, Jakarta, Rabu, 12 Maret.

Putri juga mengatakan selain mempertimbangkan latar belakang, Kementerian BUMN juga mendorong kepemimpinan muda di perusahaan pelat merah. Ifan sendiri merupakan pria kelahiran 16 Maret 1983, dan kini berusia 41 tahun. Dia termasuk generasi millennial.

“Kita harapkan bisa membawa perkembangan baru untuk PFN. Yang kita harapkan ini kan ada pemimpin muda, kita berikan kesempatan jadi Dirut,” ucapnya.

Putri mengakui adanya sorotan publik terhadap sosok Ifan yang seorang musisi menjadi pimpinan perusahaan perfilman. Karena itu, dia meminta masyarakat memberikan kesempatan bagi Ifan untuk membuktikan kiprahnya di PFN.

“Minta tolong untuk semua, ya kita lihatlah nanti dengan kreativitasnya, pengalamannya, background-nya, apa gebrakannya yang bisa dibuat untuk PFN. Kita tunggu saja deh pembuktian dari Ifan dan juga jajaran Direksi lainnya,” ujar Putri.

Di sisi lain, Putri menekankan bahwa penunjukkan direksi baru tidak mengubah status PFN yang kini masih dititip kelola Holding BUMN spesialis transformasi dan investasi PT Danareksa (Persero).

“Sejauh ini masih Danareksa yang support. Ini kan masih baru semuanya, nanti untuk berikutnya kita lihat ke arah mana untuk Ifan membawa PFN,” katanya.