Bagikan:

JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memanggil jajaran direksi PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. Salah satu pembahasan dalam pertemuan tersebut terkait dengan pengembangan bisnis data center.

“Hari ini saya berdiskusi dengan Direksi Telkom Indonesia membahas strategi pengembangan bisnis data center untuk memastikan Telkom terus bernovasi dan beradaptasi dengan tantangan zaman,” tulis Erick dikutip dari Instagram resmi @erickthohir, Jumat, 14 Februari.

Erick bilang perlu dilakukan percepatan modernisasi infrastruktur digital untuk mendukung target pertumbuhan ekonomi yang dipasang Presiden Prabowo Subianto.

Selain itu, menurut Erick, modernisasi infrastruktur digital ini juga perlu dilakukan agar Telkom busa bersaing di tingkat global.

“Percepatan modernisasi infrastruktur digital diperlukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen yang dicanangkan Bapak Presiden Prabowo Subianto sehingga mampu bersaing di tingkat global,” tulis Erick lagi.

Dia bilang Kementerian BUMN juga terus mendorong agar perusahaan pelat merah dapat menghadirkan layanan terbaik. Serta memperkuat kedaulatan digital di Tanah Air.

“Kami di BUMN terus mendorong untuk menghadirkan layanan terbaik dan memperkuat kedaulatan digital Indonesia,” kata Erick.

Sebelumnya diberitakan, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) saat ini sedang fokus membangun data center. Data center ini dibangun baik secara internal maupun bekerja sama atau berkolaborasi dengan perusahaan lain.

Head of Digital Vertical Ecosystem Government & Public Service Telkom Indonesia Gde Ngurah Sandhy Widyasthana mengatakan, data center merupakan sesuatu yang sangat diperlukan bagi keberlangsungan bisnis ke depan.

“Karena memang ke depannya data center sangat dibutuhkan. Terutama yang bisa AI (artificial intelligence) terus harus memperhatikan ESG juga, hemat energi, green, dan lain sebagainya. Dan kami punya kapabilitas di sana,” ujarnya dalam acara Penguatan BUMN Menuju Indonesia Emas di Sarinah, Jakarta, Jumat, 4 Oktober.

Sekadar informasi, Telkom melalui anak usahanya PT Telkom Data Ekosistem (Neutra DC) telah membangun data center AI di Batam, Kepulauan Riau. Data center tersebut ditargetkan rampung pada kuartal III pada 2025 mendatang.

Data center yang berlokasi di Kabil Integrated Industrial Estate ini memiliki tiga gedung atau kampus data center, dengan total luas hingga 10 hektare, dan kapasitasnya mencapai sebesar 50MW. Adapun investasi teknologi tersebut mencapai Rp1,5 hingga Rp1,6 triliun.

Data center tier IV ini nantinya dapat menampung data-data kecerdasan buatan atau artificial intelligence hingga 70 persen dari keseluruhan kapasitas. Dengan adanya proyek ini kontribusi Telkom ke negara bisa melebihi Rp50 triliun dalam satu tahun.

Telkom juga menargetkan untuk membangun data center dengan total kapasitas 500 megawatt pada 2030 mendatang. Salah satunya adalah untuk mengakomodir tren adopsi AI.