JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengaku tengah melakukan perhitungan kemungkinan besaran diskon tiket pesawat untuk periode mudik Lebaran 2025.
Dudy bilang perhitungan ini dilakukan dengan mempertimbangkan jumlah masyarakat yang akan mudik pada Lebaran 2025.
“Lagi diobrolin, ini kan lebih banyak, ngitungnya lebih bayak. Jumlah yang pulang (mudik) lebih banyak, jadi ngitungnya harus lebih akurat,” katanya kepada wartawan, di Jakarta, ditulis Jumat, 14 Februari.
Dudy mengaku tak ingin terburu-buru dalam memutuskan besaran diskon tiket untuk periode mudik Lebaran ini. Dia bilang akan melakukannya dengan perlahan.
“Pelan-pelan nanti salah ngitung jadi salah,” ucapnya.
Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir buka suara tekait kemungkinan adanya diskon tiket pesawat saat periode mudik Lebaran 2025. Dia bilang masih menunggu arahan Presiden Prabowo Subianto.
Lebih lanjut, Erick mengaku tidak bisa berkomentar banyak terkait kemungkinan adanya diskon tiket pesawat seperti saat libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) sebelum ada rapat dengan Prabowo.
“Saya tidak bisa komen sebelum ada rapat dari Bapak Presiden langsung,” kata Erick kepada wartawan ditulis Rabu, 22 Januari.
BACA JUGA:
Erick mengatakan Kementerian BUMN hanya menjalankan arahan. Karena itu, dia bilang ketika ada arahan darin Prabowo maka Kementerian BUMN dan Kementerian Perhubungan akan mengimplementasikannya.
“Ya pasti kan semua itu akan beliau pimpin, arahan seperti apa. Baru nanti implementasinya di kami berdua (Kementerian BUMN dan Kementerian Perhubungan). Seperti yang kemarin (diskon tiket pesawat) untuk Nataru,” jelasnya.
Erick juga mengaku siap bersinergi dengan kementerian dan lembaga terkait lainnya untuk menyukseskan penyelenggaraan angkutan mudik Lebaran 2025.
“Kita sinergikan bagaimana pelayanan kepada masyarakat yang sukses di Nataru, kembali dijaga pada saat lebaran,” ucapnya.