Bagikan:

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat terbatas pada perdagangan hari ini, Jumat 14 Februari, setelah kemari ditutup melemah 32,21 poin atau 0,48 persen ke level 6.613,56.

Phintraco Sekuritas dalam risetnya mengatakan, secara teknikal IHSG membentuk pola hammer yang berpotensi menjadi sinyal reversal. Sementara indikator modern seperti MACD menunjukkan pergerakan yang menyempit dengan slope negatif dan stochastic RSI telah berada di area oversold.

"Dengan demikian, kami memperkirakan IHSG berpotensi menguji resistance dinamis MA5 di kisaran level 6.636 pada perdagangan Jumat," jelas Phintraco Sekuritas.

Dari sisi global, pasar tengah menantikan rilis data penjualan ritel Amerika Serikat untuk bulan Januari, yang diperkirakan akan mengalami sedikit penurunan ke level -0,10 persen MoM dari sebelumnya 0,40 persen MoM pada bulan Desember.

Penurunan ini mencerminkan potensi perlambatan belanja konsumen di awal tahun, yang dapat dipengaruhi oleh tekanan inflasi yang membebani daya beli masyarakat.

Selain itu, indeks penjualan ritel untuk bulan Desember masih berada pada level 3.90% YoY. Ini menunjukkan bahwa meskipun terdapat perlambatan dalam pertumbuhan bulanan konsumsi di Amerika Serikat masih cukup solid.

Dari sisi domestik, pasar menantikan rilis data Property Price Index untuk kuartal IV-2024. Sebagai informasi Property Price Index pada kuartal III-2024 tumbuh 1,46 persen YoY. Perlambatan ini terjadi di seluruh kategori properti akibat kenaikan biaya material bangunan, kendala perizinan dan tingginya uang muka.

Phintraco Sekuritas memperkirakan indeks properti akan sedikit menunjukkan perbaikan yang didukung oleh insentif PPN-DTP dari pemerintah. Namun lemahnya daya beli masyarakat domestik akan sedikit membatasi pemulihan indeks tersebut.

Adapun saham-saham yang direkomendasikan Phintraco Sekuritas untuk perdagangan hari ini, yakni PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) dan PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE).