Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mendapatkan anggaran sebesar Rp29,57 triliun pada tahun ini.

Hal tersebut imbas dari adanya efisiensi anggaran sebesar Rp81,38 triliun.

Dengan minimnya anggaran tersebut, Kementerian PU pun diketahui tidak mengalokasikan anggaran untuk kegiatan preservasi jalan dan jembatan pada tahun ini.

Padahal, libur Idulfitri 2025 tinggal sekitar satu bulan lagi, yang mana biasanya Kementerian PU melakukan preservasi jalan untuk mendukung kelancaran lalu lintas pada momentum tersebut.

Saat ditemui usai mengikuti rapat kerja kerja (Raker) bersama Komisi V DPR RI, Dody bilang, pihaknya pasti akan selalu melakukan perbaikan jalan.

Akan tetapi, kata dia, saat ini memang anggaran Kementerian PU masih dalam tahap peninjauan.

"Perbaikan itu selalu (kami kerjakan) walaupun anggaran kami masih peninjauan," ucap Dody kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 12 Februari.

Dody menjelaskan, belum lama ini juga pihaknya telah melakukan perbaikan jalan di daerah Pekalongan, Jawa Tengah, yang rusak karena longsor.

"Jadi, ya, teman-teman PU ini punya kepercayaan yang luar biasa," ucapnya.

Menurut dia, Kementerian PU belum bisa mengalokasikan anggaran untuk kegiatan perbaikan jalan dan preservasi jembatan lantaran adanya efisiensi anggaran seperti tertuang dalam instruksi presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025.

Namun, lanjut Dody, pihaknya pasti akan memikirkan hal tersebut secara matang.

"Karena itu, kan, kami mengacu kepada Inpres. Tenang tenang pasti kami pikirin," tutur Dody.

Pada kesempatan sama, Wakil Menteri (Wamen) PU Diana Kusumastuti menuturkan, pihaknya belum bisa mengalokasikan anggaran untuk kegiatan perbaikan jalan itu lantaran angkanya masih dalam perhitungan.

"Itu, kan, masih di-exercise. Saya belum berani lho angkanya, tapi yang jelas menjadi perhatian kami," pungkasnya.