Bagikan:

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi bisa anjlok ke level 6.500-an pada perdagangan hari ini, Selasa 11 Februari. Phintraco Sekuritas dalam risetmua memperkirakan IHSG akan bergerak pada rentang resistance 6.750, pivot 6.650, dan support 6.550.

Phintraco Sekuritas mengatakan, reli pelemahan IHSG berlanjut di Senin kemarin. IHSG konfirmasi support breaklow di 6.700 dan berpotensi uji support berikutnya di 6.550-6.600.

“Stochastic RSI berpotensi losing momentum, jika breaklow 6.550,” tulis Phintraco Sekuritas.

Phintraco Sekuritas menyebut, rencana pengumuman paket tarif impor tahap 2 oleh Pemerintah AS memicu kekhawatiran lonjakan inflasi dan dampaknya terhadap arah kebijakan moneter the Fed. Kondisi ini berdampak negatif terhadap pergerakan harga saham-saham rate-sensitive, khususnya bank-bank berkapitalisasi besar di Senin kemarin.

“Kondisi ini diperkirakan masih berlanjut sampai dengan hari ini,” jelas Phintraco Sekuritas.

Phintraco Sekuritas menambahkan, data domestik, khususnya Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Januari 2025 yang dirilis pada hari ini diharapkan mampu meredam tekanan jual. IKK Januari 2025 diyakini tidak bergerak jauh dari posisi Desember 2024 (127,7), bahkan berpeluang sedikit lebih tinggi.

“Kondisi ini diharapkan dapat membangun Kembali optimisme terhadap laju pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal I 2025,” paparnya.

Adapun saham-saham yang direkomendasikan Phintraco Sekuritas untuk hari ini, yaitu UNVR, PGAS, MEDC, TPIA, dan CLEO.